10 sungai terpanjang di Indonesia sebagai saluran air alami
[ad_1]
Batavia (DUTAPONSEL) –
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya sungai yang menjadi sumber kehidupan masyarakatnya.
Selain itu biasanya digunakan sebagai jalur transportasi air untuk menjangkau daerah-daerah yang harus melintasi sungai.
Di antara ribuan sungai yang ada di nusantara, ada pula sungai yang panjangnya ratusan kilometer dan melintasi berbagai provinsi dari Sabang hingga Merauke.
Berikut 10 sungai terpanjang di Indonesia yang menjadi kekayaan alam perairan Indonesia.
1. Sungai Kapuas (1.143 km)
Terletak di provinsi Kalimantan Barat, Sungai Kapuas dikenal sebagai sungai terpanjang di Indonesia. Sungai Kapuas mengalir ke Pegunungan Muller dengan panjang mencapai 1.143 km, dan sungai ini juga melewati kota-kota dan desa-desa di Kalimantan Barat.
Sungai Kapuas juga menjadi sumber air utama bagi warga sekitar, serta menjadi jalur transportasi air yang sering digunakan untuk mobilitas warga.
2. Sungai Mahakam (920 km)
Sungai Mahakam yang panjangnya mencapai 920 km ini berada di Provinsi Kalimantan Timur, hulu sungainya berada di Gunung Cemaru, dan muara sungainya berada di Selat Makassar.
Sungai ini berperan penting dalam menopang kehidupan penduduk setempat. Salah satunya tempat wisata populer yaitu Wisata Panjat Sungai, perjalanan melintasi sungai menuju Tenggarong, Kutai Lama dan berkeliling Samarinda dengan menggunakan perahu.
Selain itu, sungai Mahakam juga dikenal sebagai habitat berbagai jenis hewan, terutama hewan langka seperti lumba-lumba mahakam.Orcaella Revirostris), buaya muaraBuaya Porosus), bekantan (Hidung tersumbat) dan burung enggang (Burung enggang badak) yang terancam punah.
3. Sungai Barito (909 km)
Sungai Barito, sungai sepanjang 909 km yang melintas dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah. Terdapat sumber mata air di pegunungan dan sungai di Laut Jawa.
Sungai Barito tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi tetapi juga menjadi sumber penghidupan bagi banyak nelayan lokal yang mencari ikan dan terdapat Muara Kuin yang mengapung di sungai ini. Bahkan, setiap tahunnya ada Festival Pasar Terbang yang menarik wisatawan.
4. Sungai Batanghari (800 km)
Batanghari merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera dengan panjang sekitar 800 km. Sungai ini mengalir dari Jambi hingga Sumatera Barat dengan anak sungainya ke Gunung Rasan, dan hilirnya hingga Muara Sabak.
Fungsinya sama seperti sungai pada umumnya yaitu sebagai sarana transportasi, sumber ikan, sumber air jernih, dan juga dikenal sebagai jalur perdagangan sejak abad ke-12.
5. Sungai Musi (750 km)
Sungai Musi di Sumatera Selatan merupakan salah satu sungai bersejarah yang ada di Indonesia. Sumber mata air terdapat di daerah Kepahiang, Bengkulu dan hilirnya di daerah Sungsang, Pulau Sumatera bagian timur, dengan panjang sungai sekitar 750 km.
Sungai Musi telah menjadi jalur perdagangan dan transportasi sejak zaman kerajaan Sriwijaya. Hingga saat ini sungai tersebut masih menjadi darah masyarakat Palembang dan diketahui lewat di bawah Jembatan Ampera.
6. Sungai Mamberamo (670 km)
Sungai Mamberamo terletak di Kabupaten Sarmi, Pulau Papua, dengan panjang sekitar 670 km yang sumbernya berada pada pertemuan sungai Tariku, Van Daalen, dan Taritatu dan bermuara di Samudera Pasifik.
Sungai ini terkenal dengan alirannya yang berada di tengah sungai dan melewati hutan tropis. Sungai Mamberamo juga dikenal sebagai “Amazon Papua” karena kelestarian flora dan faunanya. Selain itu juga digunakan sebagai alat transportasi dan tempat budidaya tanaman sagu.
7. Sungai Solo (548 km)
Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa dengan panjang 548 km. Sungai ini mengalir dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Sumber sungainya ada di Gunung Lawu dan mengalir ke Laut Jawa.
Sungai yang mempunyai peranan besar dan penting dalam kehidupan masyarakat ini diabadikan dalam lagu keroncong legendaris yang berjudul “Bengawan Solo”.
8. Sungai Digul (525 km)
Terletak di Pulau Papua, Sungai Digul mengalir sepanjang 525 km, bermuara dari sumbernya di Pegunungan Maoke dan bermuara di Laut Arafuru.
Selain berfungsi sebagai sumber air bagi penduduk setempat, sungai yang dikelilingi hutan dan pepohonan tinggi ini juga terkenal dalam sejarah sebagai tempat eksekusi para tahanan aktivis negara pada masa penjajahan Belanda yang disebut “Boven Digul”.
9. Sungai Indragiri (500 km)
Sungai Panjang di Provinsi Riau, Pulau Sumatera. Sungai ini memiliki panjang sekitar 500 km dan mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat sekitar, terutama sebagai sumber air, tempat tinggal, sarana transportasi dan perdagangan.
Sungai Indragiri bermuara dari pertemuan Sungai Ombilin dan Sinamar, kemudian bermuara di Selat Malaka.
10. Sungai Seruyan (350 km)
Sungai Seruyan berada di Kalimantan Tengah dengan panjang 350 km. Merupakan mata air di bagian utara Kalimantan dan mengalir ke Laut Jawa.
Meski tidak sebesar sungai lainnya, Seruyan mempunyai enam anak sungai besar yang menjadi sumber air bagi kehidupan masyarakat sehari-hari, yaitu untuk mencuci, mencuci dan minum, sarana transportasi, dan pengairan sawah.
Baca juga: Pengertian, Manfaat dan Fungsi Sungai Sebagai Sumber Kehidupan
Baca juga: PIS dan KLHK Gelar Aksi Bersih di Sepanjang Sungai Ciliwung
Baca juga: Normalisasi Irigasi Selamatkan 360 Hektar Sawah Kritis di Bekasi
Wartawan : Putri Atika Chairulia
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © DUTAPONSEL 2024
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment