5 Berperilaku Bully, Jangan Takut Melawan

[ad_1]

DUTA PONSEL, Batavia – Kecelakaan intimidasi Hal ini terus terjadi, salah satunya yang terbaru di Sekolah Binus, Batavia Selatan. Dalam kasus ini dilaporkan terjadi kekerasan fisik dan pelecehan seksual terhadap korban.

Pihak sekolah mengaku kejadian tersebut hanyalah perselisihan antar siswa dan tidak ada indikasi adanya perundungan.

Bagaimana sebenarnya Anda menangani masalah satwa liar? Bullying, baik secara fisik, verbal, maupun melalui media online (cyberbullying), dapat menimbulkan dampak negatif jangka panjang bagi korbannya.

Penting bagi semua orang, anak-anak dan orang dewasa, untuk menghadapi situasi ini dan melindungi diri mereka sendiri. Berdasarkan berbagai panduan praktis, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi penindasan.

  1. Tanggapi dengan serius dan tawarkan bantuan

Jika ada anak atau remaja yang melaporkan menjadi korban perundungan, tanggapi laporan tersebut dengan serius. Saya menghargai keberanian untuk berbicara dan menyemangati mereka yang tidak bersalah atas penindasan.

Tunjukkan kebenaran, dengarkan baik-baik, dan lakukan yang terbaik. Kegiatan ini dapat membantu meringankan beban emosional yang dialami korban, serta mendorong mereka untuk lebih terbuka terhadap permasalahan yang mereka hadapi.

  1. Kasus ini melibatkan semua pihak

Setelah menerima laporan penindasan, penting untuk berbicara dengan semua orang yang terlibat, termasuk pelaku, korban, dan saksi secara terpisah. Hindari menuding atau berteriak, terutama di depan orang lain.

Sebaliknya, mereka memperkuat nilai-nilai kejujuran dan memastikan anak-anaknya memahami dampak dari tindakannya. Hal ini juga merupakan kesempatan untuk mendidik para pelaku perilaku yang tidak dapat diterima dan meminta pertanggungjawaban mereka atas tindakan mereka.

  1. Untuk mengajar anak-anak membela diri

Iklan

Dibawa oleh APA.orgSangat penting bagi para korban hewan liar untuk bangkit. Dorong anak untuk mengatakan dengan tegas bahwa mereka tidak suka diperlakukan buruk.

Baca Juga  Jajaran Hotel Mewah Mejeng di Meikarta

Ajari anak keterampilan sosial yang diperlukan untuk menangani situasi sulit, termasuk cara merespons penindasan dengan cara yang sehat dan tidak merugikan diri sendiri. Dengan dukungan tersebut, korban bisa merasa lebih aman dalam menghadapi perundungan yang dilakukan pelaku.

  1. Sertakan kelompok sejawat

Penindasan sering kali melibatkan lebih dari satu anak, dengan kelompok teman sebaya mendukung atau bahkan memfasilitasi perilaku pelaku. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan pengaruh kelompok dalam setiap insiden intimidasi.

Semua anak yang terlibat harus memahami dampak tindakan mereka dan menerima tanggung jawab atas konsekuensinya. Langkah ini bisa berupa permintaan maaf kepada korban atau perbaikan atas kerusakan yang ditimbulkan.

  1. Carilah Bantuan Profesional

Dibawa dari situs UNICEFDalam beberapa kasus, penindasan dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan mental korbannya. Jika masalahnya serius atau tidak bisa ditangani sendiri, mencari bantuan profesional, seperti konselor sekolah, pekerja sosial, atau psikolog adalah langkah yang tepat. Terkadang, bantuan dari luar dapat memberikan perspektif baru dan solusi yang lebih kuat terhadap suatu masalah.

Ini tentang penindasan dan membutuhkan pendekatan empati. Dengan respon yang tepat, korban bullying membutuhkan perlindungan dan penyembuhan, sementara pelaku juga bisa mendapatkan kemampuan untuk memperbaiki perilakunya.

Pilihan Editor: 6 Cara Mengajari Anak Agar Tidak Menjadi Bullying


[ad_2]
Terimakasih

Post Comment

You May Have Missed


Fatal error: Uncaught Error: Call to undefined function WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\wpm_apply_filters_typed() in /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php:562 Stack trace: #0 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php(50): WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\Image->noscriptEnabled() #1 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Engine/Media/Lazyload/Subscriber.php(343): WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\Image->lazyloadImages('<!doctype html>...', '<!doctype html>...', false) #2 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Engine\Media\Lazyload\Subscriber->lazyload('<!doctype html>...') #3 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!doctype html>...', Array) #4 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Engine/Optimization/Buffer/Optimization.php(100): apply_filters('rocket_buffer', in /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php on line 562