5 Obat ASAM JANTUNG untuk meredakan nyeri yang sebaiknya Anda miliki di rumah
[ad_1]
DUTA PONSEL, Batavia – Peningkatan asam lambung dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari sakit maag, mulas, hingga gangguan pencernaan seperti penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Untuk mengatasi kondisi ini, pasien harus mengonsumsi obat asam lambung yang dapat meredakan gejala dan mengontrol produksi asam di lambung.
Obat asam lambung biasanya tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, cairan, atau suspensi. Sebelum mengonsumsi obat tersebut, penting untuk membaca petunjuk penggunaan dan dosis yang dianjurkan dokter atau petunjuk pada kemasan.
Selain penggunaan narkoba asam lambungPenting juga untuk menerapkan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko gejala.
Menghindari makanan pemicu asam lambung, mengatur pola makan, serta menghindari rokok dan konsumsi alkohol merupakan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendukung efektivitas pengobatan.
Rekomendasi pengobatan asam lambung yang efektif
1. Antasida
Antasida adalah salah satu obat yang paling umum digunakan untuk mengatasi gejala asam lambung berlebih.
Obat ini bekerja dengan cara menetralkan asam lambung, sehingga dapat mengurangi rasa sakit akibat iritasi pada lambung atau kerongkongan. Antasida biasanya mengandung bahan seperti aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, atau kalsium karbonat.
2. Lawan H2
Penghambat histamin-2 (H2 blocker) adalah obat yang bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung. Obat ini menghambat aksi histamin, yaitu zat dalam tubuh yang mendorong lambung memproduksi asam.
Dengan mengurangi produksi asam, H2 blocker dapat membantu mengatasi gejala asam lambung yang lebih akut atau bertahan lama.
3. Inhibitor Pompa Proton (PPI)
Menurut My Cleveland Clinic, Proton Pump Inhibitors (PPI) adalah golongan obat yang mengurangi jumlah asam yang diproduksi lambung.
Iklan
Obat ini dapat membantu mengurangi gejala refluks asam kronis (GERD) dan tukak lambung. PPI tersedia dalam bentuk obat bebas atau resep. Beberapa dikenal sebagai omeprazole, lansoprazole dan esomeprazole.
4. Prokinetik
Obat prokinetik adalah obat yang meningkatkan pergerakan otot pada saluran pencernaan sehingga membantu asam lambung dikeluarkan dari lambung lebih cepat dan tidak naik ke kerongkongan.
Obat ini sering diresepkan untuk pasien yang mengalami GERD parah disertai gejala seperti mual, muntah, dan kembung. Metoklopramid merupakan salah satu contoh obat prokinetik yang sering digunakan.
5. Antibiotik untuk infeksi H. pylori
Pada beberapa kasus, asam lambung berlebih atau sakit maag bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori). Untuk mengatasi infeksi ini, dokter biasanya meresepkan antibiotik.
Biasanya antibiotik ini akan dikombinasikan dengan PPI untuk mengurangi produksi asam lambung dan membantu penyembuhan sakit maag.
Namun sebelum membeli obat asam lambung yang tersedia bebas di toko obat, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar tidak salah memilih obat.
Jika Anda mengalami gejala tidak nyaman setelah minum obat asam lambung, segera hentikan dan temui klinik atau rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih detail.
Pilihan Editor: Ikuti tren Makanan Pedas dan Asam Berlebihan, Waspadai iritasi lambung
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment