6 Jenis Cacing Parasit yang Bisa Masuk ke Tubuh Manusia
[ad_1]
DUTA PONSEL, Batavia – Banyak jenis cacing yang dapat masuk ke dalam tubuh manusia, dan setiap jenisnya mempunyai cara penularan dan gejala yang berbeda. Membentuk cacing parasit kebanyakan berbentuk tabung panjang atau datar, ukurannya bervariasi dari mikroskopis hingga panjang lebih dari satu meter.
Parasit ini masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan infeksi seperti cacing. Penularannya bisa terjadi melalui kontaminasi makanan atau minuman, kontak dengan tanah, atau benda lainnya. Meski sering dikaitkan dengan anak-anak, infeksi cacing juga bisa terjadi pada orang dewasa. Diambil dari berbagai sumber, berikut berbagai jenis cacing yang bisa menginfeksi manusia;
1. Cacing pita (tape)
Cacing pita menginfeksi telur atau larva melalui air yang terkontaminasi, atau melalui konsumsi daging mentah atau matang. Laporan dari * Rumah Sakit SiloamParasit ini menempelkan kepalanya pada dinding usus, dapat hidup hingga 30 tahun, dan tumbuh hingga panjang 24 meter. Jenis cacing pita yang umum menginfeksi manusia antara lain: Sebuah kaset isi (dari daging sapi); Sol pita (Dari daging babi), dan rekaman Asia (dari Asia). Meski parasit ini digunakan sebagai metode diet, namun praktik ini sangat berbahaya.
2. Bulat (askariasis)
Infeksi cacing gelang sering terjadi di daerah dengan sanitasi yang buruk. Cacing ini menginfeksi usus, kemudian bermigrasi ke paru-paru dan tenggorokan. Parasit ini dapat menyebar melalui tanah yang terkontaminasi atau konsumsi makanan mentah. Anak-anak lebih rentan tertular karena kebiasaan tertentu yang meningkatkan risiko tertular.
3. Cacingan Trichinella
Cacing gelang jenis ini menginfeksi manusia dengan mengonsumsi daging hewan mentah atau matang, seperti babi atau hewan liar. Setelah masuk ke dalam tubuh, larva cacing ini tumbuh dan berkembang biak di usus, kemudian menyebar ke jaringan otot.
4. Cacing kremi
Cacing kremi merupakan cacing kecil yang hidup di usus besar dan rektum. Penularan terjadi ketika telur-telur kecil tertelan secara tidak sengaja. Karena ukurannya yang kecil, telur dapat bertahan hidup di tempat tidur, pakaian, dan barang lainnya. Infeksi lebih sering terjadi pada anak-anak, namun mudah diobati dengan obat-obatan.
5. Cacing pipih
Cacing pipih biasanya menginfeksi hewan, namun manusia dapat tertular jika mengonsumsi sayuran mentah atau air yang terkontaminasi telur cacing tersebut.
6. Cacing tambang
Laporan dari * kobantrin.co.idkuku dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit, biasanya ketika seseorang berjalan tanpa alas kaki di tanah yang terkontaminasi belatung. Begitu masuk, cacing tersebut menempel pada dinding usus dan dapat menular melalui pori-pori kulit. Agar tidak infeksi cacing Oleh karena itu, sebaiknya selalu memakai sepatu di luar ruangan.
Pilihan Editor: Gara-gara Sashimi, Pria Ini Digigit Cacing Pita
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment