8 Tips Trekking Pemula agar perjalanan aman dan menyenangkan
[ad_1]
DUTA PONSEL, Batavia – Trekking merupakan aktivitas outdoor yang digemari banyak orang. Namun bagi pemula, trekking bisa terasa cukup menantang, apalagi jika Anda tidak mempersiapkan diri dengan baik. Oleh karena itu sangat penting bagi pemula untuk mengetahui sejumlah tips trekking untuk pemula.
Saat trekking, tempat yang ditemui bisa bermacam-macam, mulai dari jalur setapak hingga jalur terjal yang cukup terjal.
Mengikuti tips trekking pemula dapat membantu mengurangi risiko kelelahan atau cedera selama perjalanan. Disertai dengan perlengkapan yang memadai; trekking ini bisa menjadi pengalaman yang efektif.
Tips Trekking untuk Pemula
1. Pilih Rute yang sesuai
Bagi pemula, memilih rute yang sesuai dengan kekuatan fisik adalah hal yang penting. Jangan langsung memilih rute yang terlalu sulit atau panjang, karena dapat menyebabkan kelelahan bahkan cedera.
Usahakan rute yang jalurnya mulus dan durasi perjalanan lebih singkat.
2. Mempersiapkan fisik sebelum trekking
Trekking memerlukan daya tahan tubuh yang cukup baik, apalagi jika Anda akan berjalan kaki selama beberapa jam. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan fisik sebelum melakukan perjalanan trekking.
Anda bisa mulai jalan kaki atau jogging ringan secara rutin beberapa minggu sebelum perjalanan. Latihan ini akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempersiapkan otot menghadapi berbagai medan.
3. Gunakan Peralatan yang Tepat
Mengenakan perlengkapan yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan saat trekking.
Pastikan Anda menggunakan sepatu trekking yang nyaman dan cocok dengan tempat yang akan Anda lalui. Selain itu, pakaian yang cepat kering dan tahan air juga disarankan, terutama jika cuaca tidak dapat diprediksi.
4. Bawalah perbekalan secukupnya
Karena trekking tubuh Anda akan menggunakan banyak energi, ini akan memberi Anda energi yang cukup. mempersiapkan camilan makanan berenergi seperti buah-buahan, kacang-kacangan atau coklat.
Iklan
Selain itu, jangan lupa membawa air putih secukupnya agar tidak dehidrasi, apalagi jika trekking dilakukan saat cuaca panas.
5. Periksa cuaca
Sebelum Anda mulai trekking, pastikan untuk memeriksa ramalan cuaca. Cuaca buruk dapat mempengaruhi kondisi jalur trekking dan keselamatan Anda.
Jika cuaca tidak mendukung, misalnya hujan atau badai, sebaiknya tunda perjalanan. Selalu sediakan jas hujan di tas Anda jika cuaca tiba-tiba berubah.
6. Gunakan teknik berjalan yang benar
Teknik jalan kaki yang benar akan sangat membantu menghemat tenaga dalam trekking. Usahakan berjalan sejajar dan jangan terburu-buru.
Jangan lupa jaga tubuh tetap lurus dan postur tubuh jangan terlalu membungkuk. Saat mendaki, gunakan otot kaki dan jangan terlalu mengandalkan tongkat trekking yang tidak diperlukan.
7. Jaga Kebersihan Pekerjaan
Hal ini sering terjadi di alam terbuka yang indah. Penting untuk selalu menjaga agar sampah tidak dibuang sembarangan. Bawalah kantong sampah kecil untuk menyimpan sisa makanan atau pakaian plastik.
8. Berjalan Berkelompok
Bagi pemula, trekking secara berkelompok adalah pilihan bijak. Jalan-jalan bersama teman atau rombongan tidak hanya membuat perjalanan lebih aman, tapi juga menyenangkan.
Selain itu, rombongan trekking juga dapat mengantisipasi kejadian tidak menyenangkan, seperti cedera atau tersesat.
Pilihan Editor: Pendaki Tektok Sedang Naik Daun, Apa Bedanya dengan Pendaki?
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment