Apa itu kelumpuhan? – Berita Antara
[ad_1]
Batavia (DUTAPONSEL) – Kelumpuhan merupakan suatu kondisi kelumpuhan mendadak yang dapat terjadi pada anak-anak.
Paralitik layu atau Paralisis Flaccid Akut (AFP) adalah suatu kondisi ketika seseorang mengalami kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu, seperti otot pernafasan atau anggota badan, termasuk kaki atau tangan.
Kelumpuhan layu atau bisa juga disebut quadriplegia adalah suatu kondisi cacat fisik akibat kurangnya fungsi gerak, dimana terjadi kelumpuhan akut dengan penurunan tonus otot, keterbatasan gerak atau gerakan yang tidak moderat/tidak konstan, seperti berdiri, berjalan atau berlari.
Gejala kelumpuhan terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung hingga 14 hari, bukan disebabkan oleh trauma kecelakaan, kekerasan, dan sebagainya. dengan sifat kelumpuhan yang lemah.
Kelumpuhan ini disebabkan oleh virus polio. Pada stadium paling parah, polio bisa mencapai tahap kelumpuhan, seperti dilansir dari perpustakaan.kemkes.
Siapapun bisa mengalami kelumpuhan akibat polio, namun anak-anak di bawah usia 15 tahun memiliki risiko lebih tinggi, terutama mereka yang belum mendapat imunisasi lengkap atau memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Tidak semua orang yang terinfeksi virus polio akan mengalami kelumpuhan. Namun, beberapa orang yang tidak menerima vaksinasi lengkap atau memiliki sistem kekebalan yang lemah lebih mungkin tertular virus polio.
Virus polio dapat menular melalui air yang terkontaminasi tinja yang menjadi tempat keluarnya virus polio. Virus ini berkembang biak dengan sangat mudah di saluran pencernaan dan menyerang sistem saraf bayi sehingga menyebabkan kelumpuhan.
Untuk mengatasi dan menghentikan penularan virus polio, Kementerian Kesehatan menganjurkan anak-anaknya untuk mendapatkan imunisasi polio lengkap sesuai usianya, yaitu 4 tetes polio dan 2 suntikan polio sebelum usia 1 tahun. Juga harus dipastikan bahwa anak-anak berusia 0 hingga 7 tahun menerima 2 tetes imunisasi selain dosis polio.
Setelah itu, kita harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat, bahkan gagal di toilet tangki septik dan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari kamar mandi. Jangan membuang popok/popok bayi sembarangan.
Baca juga: Dokter Jelaskan Gejala Kelumpuhan pada Anak Bukan Polio
Baca juga: Kementerian Kesehatan Temukan Tiga Kasus Kelumpuhan Akut Akibat Virus Polio
Baca juga: 1,1 Juta Anak di Aceh Kebal Alkohol Dosis Kedua
Wartawan: Sri Dewi Larasati
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © DUTAPONSEL 2024
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment