Apa itu penyakit mental? penyebab dan cara mengatasinya
[ad_1]
Batavia (DUTAPONSEL) – Tahukah Anda bahwa disabilitas ini tidak hanya berkaitan dengan kondisi fisik?
Selain disabilitas fisik yang tampak, ada juga disabilitas mental yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berinteraksi dengan orang lain. Gangguan jiwa seringkali tidak terlihat secara kasat mata, namun bisa berdampak besar pada kehidupan sehari-hari seseorang yang mengidapnya.
Untuk lebih memahaminya, berikut pengertian dan selengkapnya yang dapat disebabkan oleh keterbelakangan mental;
Apa itu penyakit mental?
Disabilitas adalah suatu kondisi mental yang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam berpikir, bertindak, atau berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosialnya. Penyandang disabilitas mental biasanya mengalami kesulitan dalam mengelola emosi, mengambil keputusan, mengungkapkan pikiran atau perasaan, dan menjaga keseimbangan mental. Contoh umum gangguan jiwa adalah gangguan bipolar, depresi, gangguan kecemasan, dan skizofrenia.
Tantangan-tantangan ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkomunikasi dan berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia, penyandang disabilitas mental disebut Orang Dengan Masalah Jiwa (ODMK) dan dilindungi oleh Undang-Undang Kesehatan Jiwa. 18 Tahun 2014
Penyebab gangguan jiwa
Penyebab seseorang bisa mengalami gangguan jiwa bermacam-macam, ada yang disebabkan oleh faktor dalam diri orang tersebut dan ada pula yang disebabkan oleh faktor luar atau sosial. Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan gangguan mental;
- Faktor biologis: Penyakit fisik jangka panjang, cedera otak, atau penggunaan zat ilegal seperti obat-obatan ini.
- Penyebab psikologis: Trauma emosional, mekanisme koping yang buruk, mekanisme pertahanan diri atau pola pemecahan masalah yang tidak efektif.
- Masalah sosial dan spiritual; Kurangnya dukungan sosial, pengangguran atau krisis kehidupan.
Cara mengatasi disabilitas mental
Penting untuk memberikan dukungan yang tepat bagi penyandang disabilitas mental. Cara terbaiknya adalah dengan menghindarkan mereka dari situasi yang dapat mendatangkan stres atau tekanan berlebihan.
Saat berinteraksi dengan penyandang disabilitas mental, gunakanlah bahasa yang sederhana dan penjelasan yang mudah dipahami. Kesabaran dan pengertian adalah kunci untuk mendukung mereka baik secara emosional maupun fisik.
Dukungan sosial yang kuat, akses terhadap pengobatan, dan perawatan medis yang sesuai adalah beberapa cara untuk membantu penyandang disabilitas mental menjalani kehidupan yang lebih stabil.
Baca juga: Perbedaan Disabilitas Mental dan Disabilitas Intelektual
Baca juga: KND Siap Bantu Ibu Hamil Korban Pencabulan di Bogor.
Baca juga: Pendataan Kependudukan ODGJ Kemensos-Disdukcapil di Sumba Timur
Reporter: Allisa Luthfia
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © DUTAPONSEL 2024
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment