Apa perbedaan ekuinoks dan titik balik matahari di Indonesia?
[ad_1]
Batavia (DUTAPONSEL) – Saat bumi berputar atau bergerak mengelilingi matahari pada orbitnya, posisi matahari tidak selalu berada di atas garis khatulistiwa. Terkadang matahari berada di utara ekuinoks, dan di waktu lain matahari berada di selatan ekuinoks.
Diketahui tiga posisi matahari, yaitu posisi matahari saat berada di atas garis khatulistiwa atau disebut ekuinoks.ekuinoks), tempat matahari berada paling utara dari ekuator, disebut titik balik matahari musim panas;titik balik mataharidan terakhir posisi Matahari saat berada di titik terakhir selatan khatulistiwa, yang disebut titik balik matahari musim dinginsalju).
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai posisi matahari;
ekuinoks
Ekuinoks terjadi ketika Matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa. Pada saat ini lamanya siang dan malam hampir sama di seluruh belahan dunia. Sekarang ekuinoktis disebut dari bahasa Latin, yaitu sama, yang setara, dan malam, yaitu malam.
Ekuinoks terjadi dua kali dalam setahun, yaitu sekitar 20 kal ekuinoks musim semi atau ekuinoks musim semi, dan tentang apa yang dikatakan terjadi pada 23 September ekuinoks musim gugur atau ekuinoks musim gugur.
titik balik matahari
titik balik matahari atau titik balik matahari terjadi sekitar tanggal 20 atau 21 Juni di belahan bumi utara. Pada periode ini siang merupakan titik terpanjang atau terpanjang dalam satu hari dan malam merupakan titik terpendek atau tercepat. Fenomena titik balik matahari ini menandai awal musim panas.
salju
salju atau titik balik matahari musim dingin terjadi sekitar tanggal 21 atau 22 Desember di belahan bumi utara. Ini adalah hari terpendek dan malam terpanjang. Titik balik matahari menandai awal musim dingin.
Perbedaan antara ekuinoks dan titik balik matahari
Setelah penjelasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa ekuinoks dan titik balik matahari merupakan peristiwa yang berbeda.
Ekuinoks menandai waktu ketika siang dan malam kira-kira memiliki durasi yang sama, sedangkan titik balik matahari menandai hari terpanjang atau terpendek dari titik balik matahari. Ekuinoks terjadi dua kali setahun, dan titik balik matahari dua kali, untuk menandai pergantian musim panas dan musim dingin.
Namun fenomena tersebut tidak terlalu mempengaruhi Indonesia, karena wilayah ini terletak di garis khatulistiwa dimana hanya terdapat 2 musim yaitu musim hujan dan musim kemarau serta tidak terjadi perubahan suhu yang signifikan sepanjang tahun.
Reporter: Allisa Luthfia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Hak Cipta © DUTAPONSEL 2024
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment