Apa yang dibutuhkan dalam senam untuk melakukan peregangan dan pendinginan?

[ad_1]

antarafoto-fasilitas-olahraga-gratis-menyambut-haornas-2024-090924-fah-3 Apa yang dibutuhkan dalam senam untuk melakukan peregangan dan pendinginan?

Batavia (DUTAPONSEL) –

Peregangan dan pendinginan adalah dua hal penting setelah latihan apa pun, bahkan dalam senam. Mengapa melakukan peregangan dan pendinginan di gym?

Senam merupakan olahraga yang melibatkan pergerakan seluruh tubuh untuk meningkatkan kebugaran jasmani, kekuatan otot dan kelenturan tubuh.

Dengan berbagai aktivitas pergerakan tubuh tersebut, penting untuk mempersiapkan tubuh, seperti peregangan dan pendinginan.

Keduanya seringkali dilupakan oleh sebagian orang, padahal keduanya memiliki tujuan besar untuk menjaga otot dan tubuh agar tidak terasa kaku dan cedera.

Dalam senam, segala sesuatu yang bersifat mendinginkan, meregangkan dan memulihkan saraf-saraf tubuh sangatlah diperlukan.

Mereka dirancang untuk melakukan peregangan dan pendinginan selama latihan kebugaran fisik.

Untuk melakukan peregangan dalam senam

memperluas atau perpanjangan merupakan langkah mempersiapkan saraf dan persendian untuk menggerakkan tubuh lebih rileks sebelum atau sesudah berolahraga.

Peregangan dapat melatih kelenturan tubuh, seperti lengan, punggung, dan kaki. Hal ini juga dapat menyebabkan postur tubuh menjadi lebih baik.

Tujuan senam adalah untuk meregangkan tendon dan melenturkan sendi. Otot akan lebih fleksibel dan lebih mudah melakukan berbagai gerakan dalam waktu lebih singkat.

Selain itu, dapat mengurangi risiko cedera. Otot yang tidak siap atau kaku sangat rentan mengalami cedera. Dengan melakukan peregangan otot menjadi lebih lentur dan kuat, sehingga risiko cedera seperti keseleo atau kram dapat dihindari.

Selain itu, peregangan dapat meningkatkan sirkulasi darah pada otot-otot tubuh. Penting untuk menghindari depresi atau nyeri pada otot-otot tubuh.

Untuk menenangkan diri setelah berolahraga

Setelah selesai melakukan aktivitas olah raga, tubuh harus melakukan pendinginan untuk mendinginkan untuk kembali ke kondisi fisik normal dan stabil.

Mirip dengan peregangan, pendinginan biasanya berfokus pada gerakan yang lebih ringan dan lambat serta teknik pernapasan untuk menenangkan tubuh dan saraf.

Baca Juga  Untuk mencegah AMR, Kementerian Kesehatan berupaya menggunakan antibiotik secara bijak

Tujuan pendinginan saat berolahraga adalah untuk mengembalikan detak jantung menjadi normal. Setelah melakukan aktivitas fisik, detak jantung biasanya meningkat karena membutuhkan rasa sakit dan tenaga.

Effervescence membantu menurunkan jantung secara perlahan, menghindari pusing atau pingsan.

Selain itu, dapat mengurangi nyeri otot. Nyeri Kelelahan otot yang terjadi setelah berolahraga.

Dapat meningkatkan pendinginan darah pada otot, memberikan rasa sakit dan nutrisi pada tubuh, sehingga dapat menghilangkan rasa lelah pada tubuh.

Peregangan dan pendinginan dapat menjaga kondisi tubuh lebih baik sebelum dan sesudah berolahragasudah berolahraga, sehingga tubuh dapat melanjutkan aktivitas lain tanpa rasa sakit dan cedera.

Baca juga : Sekadar Latihan, Pengertian dan Manfaatnya

Baca juga: Senam Kegel, Manfaat dan Kualitas Gerakannya

Baca juga: Persia Bersiap Jelang Kejuaraan Senam Dunia 2025 di Arena Indonesia

Wartawan : Putri Atika Chairulia
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © DUTAPONSEL 2024

[ad_2]
Terimakasih

Post Comment

You May Have Missed


Fatal error: Uncaught Error: Call to undefined function WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\wpm_apply_filters_typed() in /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php:562 Stack trace: #0 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php(50): WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\Image->noscriptEnabled() #1 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Engine/Media/Lazyload/Subscriber.php(343): WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\Image->lazyloadImages('<!doctype html>...', '<!doctype html>...', false) #2 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Engine\Media\Lazyload\Subscriber->lazyload('<!doctype html>...') #3 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!doctype html>...', Array) #4 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Engine/Optimization/Buffer/Optimization.php(100): apply_filters('rocket_buffer', in /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php on line 562