Bahaya minuman keras bagi kesehatan

Batavia (DUTAPONSEL) – Minuman keras atau alkohol merupakan salah satu jenis minuman yang mengandung etanol, zat yang dapat menyebabkan keracunan pada tubuh.

Meski banyak orang yang mengonsumsinya dalam berbagai kesempatan, misalnya di pesta atau untuk adat, namun minuman beralkohol berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

Menurut WHO, konsumsi alkohol menyebabkan 2,6 juta kematian setiap tahun di dunia dan berkontribusi terhadap penyakit dan kesehatan yang buruk bagi jutaan orang.

Alkohol secara umum dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu alkohol sulingan dan non sulingan. Alkohol sulingan dibuat melalui proses fermentasi dimana gula dari bahan tertentu diubah menjadi alkohol.

Sedangkan proses distilasi berfungsi untuk memisahkan bahan dan air hasil fermentasi, sehingga alkohol menjadi lebih pekat. Proses ini akan membuat kadar alkohol menjadi lebih tinggi.

Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, antara lain:

1. Penyebab pankreatitis

Mengonsumsi terlalu banyak cairan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan peradangan pada pankreas, seperti pankreatitis. Pankreatitis dapat memicu pelepasan enzim pencernaan pankreas dan menyebabkan sakit perut. Kondisi ini bisa bersifat jangka panjang dan menimbulkan komplikasi serius.

2. Menyebabkan peradangan hati

Hati terlibat dalam pemecahan dan pembuangan racun dan zat berbahaya (termasuk alkohol) dari tubuh. Penggunaan alkohol dalam jangka panjang mengganggu proses ini dan meningkatkan risiko penyakit hati terkait alkohol dan peradangan hati kronis.

Penyakit hati yang berhubungan dengan alkohol adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang menyebabkan penumpukan racun dan limbah di tubuh Anda. Peradangan kronis pada hati dapat menyebabkan jaringan parut, atau sirosis, yang dapat merusak hati secara permanen.

3. gangguan sistem pencernaan

Alkohol diketahui merusak jaringan di saluran pencernaan Anda, menghambat kemampuan usus Anda untuk mencerna makanan dengan baik dan menyerap nutrisi dan vitamin, yang pada gilirannya dapat menyebabkan malnutrisi. Mengonsumsi terlalu banyak alkohol juga dapat menyebabkan sakit maag dan wasir.

4. mengganggu kesehatan seksual dan reproduksi

Terlalu banyak minum alkohol dapat menghambat produksi hormon seks, menurunkan libido dan mempengaruhi siklus menstruasi bahkan berpotensi meningkatkan risiko kemandulan.

5. dampak psikologis

Penggunaan alkohol dalam jangka panjang dapat menyebabkan perubahan pada otak yang mempengaruhi berkurangnya kemampuan berkonsentrasi, kecemasan, depresi, dan bahkan gangguan bipolar.

6. Mempengaruhi kadar gula darah

Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan peradangan pada pankreas. Pankreas yang rusak dapat menghambat produksi insulin yang cukup untuk mengatur gula darah, yang dapat menyebabkan komplikasi terkait diabetes.

Baca juga: Alkohol Bisa Sebabkan Kebutaan, Benarkah?

Baca juga: Bea Cukai Medan Bagikan 600 Botol Miras Ilegal

Baca juga: Dokter: Orang Kuba Bisa Turunkan Asam Lambung Tanpa Puasa

Reporter: Allisa Luthfia
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © DUTAPONSEL 2024