Ciri-ciri oarfish berikut gambarnya
[ad_1]
Batavia (DUTAPONSEL) –
Oarfish dapat tumbuh sepanjang lebih dari 11 meter dan dikenal sebagai ikan bertulang terpanjang di dunia.
Oarfish hidup di perairan dalam, antara 200 dan 1000 meter di bawah permukaan laut. Mereka jarang terlihat di permukaan kecuali dalam kondisi tertentu, misalnya saat sakit atau mendekati kematian.
Oleh karena itu, penampakan para pelaut di permukaan sering dikaitkan dengan cerita tentang bencana seperti gempa bumi atau tsunami.
Ciri-ciri tubuh alami pendayung antara lain tubuh panjang dan kurus seperti pita, serta kulit keperakan mengkilat yang memantulkan cahaya dari dasar laut. Sirip punggung berwarna merah mencolok, memanjang dari kepala hingga ekor. Kepala dayung berukuran relatif kecil dengan mulut yang tidak terlalu besar.
Konsep lainnya adalah mata yang besar, yang memungkinkan tukang perahu melihat kegelapan laut dalam. Selain itu, ikan ini tidak memiliki sisik seperti ikan pada umumnya, namun memiliki lapisan kulit tipis yang melindungi tubuhnya.
Nah itulah ciri-ciri fisik dayung yang dihimpun secara detail dari berbagai sumber resmi.
Sifat-sifat ikan oar
1. Dia tidak makan sisik
Mereka tidak memiliki sisik, tetapi tubuh mereka dilapisi guanin keperakan yang mengkilat sehingga memberikan tampilan metalik. Selain mencolok secara visual, lapisan ini juga berfungsi memantulkan cahaya di perairan dalam laut yang gelap.
2. Sirip punggung panjang
Ciri lain dari pendayung adalah sirip punggungnya yang panjang dan berwarna merah, memanjang di atas mata hingga ujung ekor. Sirip ini diduga mempunyai peranan dalam komunikasi sosial dengan dayung lain atau pelarian predator.
3. Struktur tulang kecil
Paruhnya kecil dan tidak memiliki gigi yang terlihat, hal ini tidak biasa terjadi pada ikan besar. Kedengarannya mereka memakan plankton seperti makhluk laut kecil lainnya.
4. Makanan ikan oar
Meskipun ukurannya besar, bulu babi terutama memakan plankton, krustasea kecil, dan jeli. Mereka adalah pemakan yang dibudidayakan, menggunakan paruhnya untuk menyaring makanan dari air.
5. Proses reproduksi
Reproduksi oarfish masih belum sepenuhnya dipahami. Namun diketahui bahwa telur melahirkan, yaitu melahirkan. Dalam kondisi yang sesuai, betina akan melepaskan ribuan telur ke dalam air, yang kemudian dibuahi secara eksternal oleh pejantan. Telur-telur tersebut akan mengapung di lautan hingga menetas.
6. Memiliki habitat laut dalam
Mereka sangat langka karena hidup di laut dalam. Sebagian besar informasi tentang ikan ini diperoleh dari spesimen yang terdampar di pantai atau tidak sengaja tersangkut jaring nelayan. Sulitnya menangkap ikan ini pun membenarkan berbagai mitos dan legenda yang melingkupinya.
7. Dia mempunyai mata yang besar
Pendayung mempunyai mata yang besar, yang memungkinkan para pendayung melihat dalam kegelapan laut dalam. Selain itu, ikan ini tidak memiliki sisik seperti ikan pada umumnya, namun memiliki lapisan kulit tipis yang melindungi tubuhnya.
Meski terlihat serius, berang-berang termasuk hewan yang tidak berbahaya bagi manusia. Mereka memakan plankton dan hewan laut kecil lainnya dengan menyaring air melalui mulut kecilnya.
Mitos dan Fakta Dalam banyak kebudayaan, khususnya di Jepang, kemunculan perahu di perairan dangkal kerap dianggap sebagai pertanda akan terjadinya gempa besar. Namun, para ilmuwan belum menemukan hubungan ilmiah yang jelas antara penampakan dayung dan aktivitas seismik.
Secara ilmiah, awak kapal lebih terlihat di permukaan akibat perubahan kondisi lingkungan laut, seperti suhu air yang tidak stabil atau kelainan fisik pada ikan itu sendiri.
Dengan bentuk tubuh yang unik dan kebiasaan hidup di laut dalam, oarfish tetap menjadi spesies ikan misterius dan menarik yang terus diteliti.
Pemberita : M.Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Hak Cipta © DUTAPONSEL 2024
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment