Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Pengobatan Serangan Jantung

DUTA PONSEL, Batavia – Serangan jantung Infark miokard akut atau akut merupakan suatu kondisi medis yang memerlukan penanganan segera karena berpotensi menyebabkan kerusakan jantung permanen dan menimbulkan risiko besar bagi kesehatan pasien. Spesialis jantung dan pembuluh darah RS Siloam Lippo Village Karawaci, Antonia Anna Lukito, Intervensi koroner perkutan (PCI) adalah prosedur medis yang dirancang untuk menutup arteri koroner yang terbuka dan mengembalikan darah ke jantung.

Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah di lengan atau paha, yang kemudian diarahkan ke arteri koroner yang tersumbat, jelasnya.

Diagnosis dan evaluasi kebutuhan PCI melibatkan serangkaian prosedur dan evaluasi mendalam untuk menentukan apakah PCI merupakan pilihan terbaik bagi pasien. Setelah pemeriksaan awal di IGD, dilakukan pemeriksaan diagnostik lanjutan seperti angiografi koroner untuk menilai derajat penyumbatan pada arteri koroner.

Angiografi koroner adalah prosedur di mana zat kontras khusus disuntikkan ke dalam arteri dan gambar sinar-X diambil untuk melihat aliran darah dengan jelas dan mengidentifikasi penyumbatan. Juga hasil, waktu, dan racunnya. Sebelum pasien dan keluarganya menyetujui PCI, tim medis akan memberikan informasi rinci dan memastikan semua pilihan dipertimbangkan dengan cermat.

prosedur PCI
Sistem PCI dirancang menggunakan teknologi tercanggih untuk memastikan kesuksesan dan keamanan. Setelah pasien dipindahkan ke laboratorium, dokter akan memasukkan kateter pembuluh darah di lengan atau paha dan mengarahkannya ke arteri koroner yang tersumbat. Selama prosedur, tim medis memantau posisi kateter dan kondisi arteri menggunakan fluoroskop digital, yang memungkinkan visualisasi. waktu nyata dari bagian dalam arteri.

Iklan

Prosedur ini biasanya melibatkan penggunaan balon yang menggembung untuk membuka sumbatan dan memasang kateter untuk menjaga arteri tetap terbuka. Selain pengawasan medis yang ketat, RS Siloam juga mengedepankan strategi komunikasi dengan pasien. Sebelum prosedur dimulai, pasien dijelaskan secara pasti apa yang akan terjadi, termasuk manfaat dan risiko PCI.

Manajemen komplikasi
Pemantauan pasca prosedur sangat penting untuk mendeteksi dan menangani kemungkinan komplikasi. Setelah PCI, pasien ditempatkan di perawatan intensif jantung sehingga tim medis dapat melakukan pemantauan intensif dan memberikan pengobatan yang diperlukan. Pasien berisiko tinggi akan menjalani penilaian untuk mengidentifikasi potensi masalah dan mengatur perawatan yang lebih personal, termasuk pemantauan yang lebih sering, penyesuaian terapi obat, dan konsultasi dengan spesialis tambahan.

Pilihan Editor: Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Jenisnya