Fakta menarik tentang Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia
[ad_1]
Batavia (DUTAPONSEL) – Burj Khalifa menjadi ikon menjulang tinggi di cakrawala Dubai yang menyandang predikat gedung tertinggi di dunia hingga saat ini.
Dengan ketinggian 828 meter atau setara 160 lantai, Burj Khalifa tak hanya mengubah wajah kota Dubai, namun juga menarik perhatian dunia terhadap citra kota Dubai.
Menara Khalifa menjadi tujuan utama wisatawan dari seluruh dunia yang penasaran untuk melihat langsung keajaiban gedung tertinggi ini.
Dibuka untuk umum pada tanggal 4 Januari 2010, Burj Khalifa dirancang oleh arsitek terkenal Adrian Smith dari firma arsitektur Skidmore, Owings & Merrill.
Waktu pembangunan Burj Khalifa juga paling cepat dibandingkan gedung tinggi lainnya, dimulai pada tahun 2004 dan hanya memakan waktu 6 tahun, 12 ribu pekerja dipekerjakan setiap harinya hingga gedung tinggi tersebut selesai dibangun.
Desain menara ini terinspirasi dari bunga selaput daradengan tiga bagian dalam satu spiral. Tak hanya menjadi menara tertinggi di dunia, Burj Khalifa juga memecahkan beberapa rekor lainnya, seperti lift tercepat dengan kecepatan 60 km/jam dalam satu lantai dan jumlah lantai terbanyak yaitu 160 lantai.
Akses mewah ke Burj Khalifa
Menara-menara tersebut tidak hanya berupa gedung perkantoran pencakar langit, tetapi juga berbagai fasilitas mewah. Terdapat hotel dan apartemen berstandar internasional, salah satunya adalah Hotel Armani. Hotel milik Giorgio Armani ini ingin pengunjung Burj Khalifa menikmati bangunannya seolah-olah seperti rumah sendiri.
Kemudian di lantai 124-125 terdapat dek observasi yang menawarkan pemandangan kota Dubai yang spektakuler.
Mereka menafsirkan pengamatan ini sebagai “Ke Atas“Ini adalah salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin melihat cakrawala melalui jendela berkubah terbuka Burj Khalifa. Gedung ini memiliki sekitar 26.000 jendela kaca besar berbentuk tirai reflektif.
Selain itu, Burj Khalifa juga merupakan pusat bisnis yang sangat penting dengan pelayanan prima yang terletak di dalamnya dan terdapat sebuah restoran di lantai 122 di mana Anda dapat menikmati panorama keindahan kota dari atas gedung.
Tak hanya batasan ketinggiannya yang mengesankan, gedung ini juga dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan, seperti sistem yang memanfaatkan air daur ulang dari keluaran air AC, yang digunakan untuk air irigasi dan menyiram tanaman di Burj Khalifa.
Tak hanya itu, gedung Burj Khalifa mampu memanaskan 140.000 liter air setiap harinya. Karena bangunannya tinggi dan menerima sinar matahari langsung, maka panel surya yang menyerap sinar matahari tersebut terkena aliran listrik.
Setiap tahun jutaan orang mengagumi keindahan menara ini sehingga menyaksikan tontonan di sekitar bangunan air mancur.
Burj Khalifa memiliki danau air mancur yang biasanya menampilkan tarian atau air mancur tarian musim semi dengan kapal mana kapal itu dapat dilayari. Air mancur mewah ini juga disebut-sebut sebagai air mancur terbesar di dunia.
Meski banyak bangunan baru yang dirancang untuk menyaingi tingginya, Burj Khalifa tetap berdiri kokoh sebagai raja gedung pencakar langit.
Dengan daya tariknya yang tak kenal lelah dan teknologi yang terus berkembang, Burj Khalifa diprediksi akan menjadi simbol arsitektur hebat dan teknologi modern di dunia.
Baca juga: Burj Khalifa Dihiasi Lampu Menyambut Pertengahan Musim Gugur
Baca juga: Pak Burj Khalifa Prabowo Tegaskan Pariwisata Indonesia Bisa Tumbuh 300 Persen.
Baca juga: Maskapai Ini Tawarkan Tiket Masuk Burj Khalifa Gratis
Wartawan : Putri Atika Chairulia
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © DUTAPONSEL 2024
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment