Kapan Penderita Diabetes Mendapatkan Suntikan Insulin?
[ad_1]
DUTA PONSEL, Batavia – Saat ini terdapat berbagai macam metode untuk menyembuhkan pasien diabetes. Salah satunya mencoba menyembuhkan pasien diabetes dengan menyuntikkan insulin.
Dikutip dari website Siloam Hospital, insulin berfungsi dalam penyerapan glukosa untuk mengontrol gula darah. Gula tersebut akan digunakan sebagai energi oleh tubuh. Untuk mengubah gula tersebut, tubuh membutuhkan zat yang dapat mengubahnya menjadi energi, yaitu insulin.
Pada penderita diabetes, kemampuan mengubah glukosa menjadi energi tidak dapat dicapai oleh insulin dalam tubuh. Dengan demikian kadar gula dalam darah meningkat. Oleh karena itu, salah satu cara pengobatannya adalah dengan menyuntikkan insulin untuk membantu tubuh memecah glukosa menjadi energi.
Namun ternyata suntikan insulin bukanlah solusi yang tepat untuk semua pasien diabetes. Namun hal ini disebabkan oleh perbedaan kondisi tertentu. Suntikan insulin hanya dapat diberikan kepada pasien yang menderita kondisi tertentu, seperti hilangnya sel beta pankreas dan sensitivitas insulin yang parah.
Kondisi pertama yang menyebabkan seseorang melakukan suntik insulin adalah karena adanya kerusakan pada sel beta pankreas. Sel beta pankreas bisa rusak jika bekerja terlalu keras, dalam hal ini saatnya memproduksi insulin. Salah satu penyebab produksi insulin terus meningkat dapat disebabkan oleh resistensi. Ketika terjadi kerusakan, sel pankreas tidak akan mampu memproduksi insulin lagi. Hasilnya, insulin didapat dari luar, dan insulin kedua disuntikkan.
Kondisi kedua adalah ketika sensitivitas tubuh terhadap insulin melemah. Sensitivitas tubuh terhadap insulin bisa terganggu akibat kondisi tertentu. Kondisi ini akan menyebabkan gula darah tidak terpecah dengan baik sehingga mengakibatkan penumpukan gula dalam darah. Seiring berjalannya waktu, kadar gula meningkat.
Kondisi ini memicu timbulnya berbagai penyakit lain sehingga pencegahan harus dilakukan sebelum hal tersebut terjadi. Salah satu caranya adalah dengan menyuntikkan insulin tambahan ke dalam tubuh agar gula dalam darah dapat dipecah menjadi energi dan jumlahnya tidak melebihi batas normal.
Iklan
Diabetes tidak hanya menyebabkan kekurangan insulin, tetapi juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan lain seperti insulinoma atau jenis tumor pada pankreas, serta resistensi insulin, serta sindrom ovarium polikistik yang disebabkan oleh tidak normalnya kadar hormon dalam tubuh sehingga mengakibatkan gangguan. indung telur
Suntikan dari www.diabete.org, bagi penderita diabetes tipe 1 bahkan terkadang diabetes 2 yang membutuhkan insulin, penyuntikan harus berada pada area yang konsistensi dan stabilitasnya sama, namun tidak diam di tempat yang sama. Agar insulin dapat memproses glukosa secara efektif dalam sistem, pengirimannya harus dilakukan pada waktu yang tepat dengan makanan yang tepat.
Orang yang menderita diabetes tipe 2 akan mulai dengan dua suntikan dua jenis insulin berbeda per hari, sementara diabetes terkadang berhenti bekerja. Suntikan insulin juga bisa ditingkatkan menjadi tiga atau empat suntikan per hari. Kebanyakan orang menggunakan jarum suntik untuk menyuntikkan insulin. Ini adalah pemberian insulin yang paling umum. Namun selain itu, ada juga banyak pilihan lain seperti pena dan pompa insulin.
Saat menjalani terapi infus insulin, terjadi beberapa efek samping seperti penambahan berat badan, hipoglikemia, epinyctidas pada area infus, gangguan kecemasan.
TIARA JUWITA | PUSPITA AMANDA LOVA
Pilihan Redaksi: Cara Suntik Insulin Mandiri bagi Penderita Diabetes Menggunakan Pena Insulin
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment