Ketahuilah bahwa ada perbedaan antara kegagalan dan kegagalan
[ad_1]
Batavia (DUTAPONSEL) – Disabilitas dan disabilitas kerap dijadikan istilah untuk menyebut seseorang yang memiliki keterbatasan fisik dan mental. Namun kata benda disabilitas dan disabilitas mempunyai arti yang berbeda dalam penggunaannya.
Disabilitas adalah suatu kondisi tubuh atau pikiran (gangguan) yang menyulitkan seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu (restricted aktifitas) dan berinteraksi dengan dunia sekitar, misalnya merias wajah. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Cacat mempengaruhi seseorang dengan cara seperti:
- Penglihatan
- Pergerakan
- Untuk berpikir
- Ingat
- Sedang belajar
- Menyampaikan
- Pendengaran
- Kesehatan mental
- Hubungan sosial
Impotensi diartikan sebagai ketidakmampuan seseorang dalam melakukan aktivitas tertentu. Umumnya kondisi ini meliputi beberapa jenis;
- Cacat fisik : suatu keadaan dimana gerak fungsional terganggu sehingga tidak dapat berjalan
- Gangguan sensorik: suatu kondisi dimana fungsi panca indera seperti pendengaran, penglihatan atau berbicara terganggu
- Disabilitas intelektual: suatu kondisi dimana fungsi otak terganggu, misalnya keterbatasan daya ingat atau kemampuan berpikir/memutuskan.
- Gangguan jiwa: suatu kondisi dimana pemikiran, emosi, dan perilaku terganggu, seperti depresi, skizofrenia, gangguan kecemasan, gangguan bipolar, dan gangguan kepribadian.
Sedangkan penyandang cacat adalah kata yang digunakan untuk menyebut seseorang yang cacat dan mempunyai keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Disabilitas merupakan istilah yang lebih tepat untuk menggambarkan suatu kondisi yang membatasi fungsi seseorang yang memiliki disabilitas.
Penyandang disabilitas tidak sepenuhnya tidak mampu melakukan aktivitas, namun hanya sebatas melakukan aktivitasnya sendiri. Seorang penyandang disabilitas tetap dapat melakukan aktivitasnya dengan peralatan khusus yang dapat membantunya dalam menjalankan aktivitasnya.
Misalnya seorang siswa yang mengalami gangguan pendengaran atau tuna rungu dapat disebut penyandang disabilitas karena ia mengalami kesulitan pada fungsi panca indera pendengarannya.
Namun siswa tersebut juga bisa disebut penyandang disabilitas karena memiliki keterbatasan pendengaran yang baik, namun hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan alat bantu dengar untuk berinteraksi dengan orang lain. Siswa tersebut tetap dapat melakukan aktivitas sehari-hari meskipun memiliki disabilitas.
Oleh karena itu, dari alasan yang telah dijelaskan di atas, perbedaan istilah disabilitas dan disabilitas dapat dilihat dari penggunaannya dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Jadi, penggunaan istilah disabilitas lebih tepat dibandingkan disabilitas, karena seseorang yang berakal dianggap masih mempunyai kemampuan untuk melakukan suatu aktivitas.
Wartawan: Sri Dewi Larasati
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Hak Cipta © DUTAPONSEL 2024
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment