Lanjut ke Perguruan Tinggi, Inilah Bedanya Diploma dan Sarjana
[ad_1]
DUTA PONSEL, Batavia – Terdapat beberapa pilihan jenjang pendidikan tinggi yang dapat diambil oleh setiap siswa yang baru lulus SMA. Beberapa pilihannya adalah gelar diploma dan sarjana. Meski merupakan jenjang pendidikan tinggi, namun diploma dan sarjana memiliki perbedaan. Lalu apa perbedaan antara diploma dan gelar sarjana? Mari kita lihat lebih dekat beberapa perbedaan antara diploma dan gelar sarjana;
Perbedaan antara diploma dan gelar sarjana
Definisi
Ijazah merupakan salah satu jenis pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan yang lebih terfokus pada penguasaan keterampilan terapan tertentu. Ijazah yang disebut pendidikan vokasi bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi dokter terampil yang siap memasuki dunia kerja sesuai bidang keahliannya.
Diploma pendidikan biasanya diberikan oleh politeknik atau universitas yang memiliki program vokasi. Terdapat empat jenjang pendidikan pada program diploma diantaranya; Diploma 1 (D1), Diploma 2 (D2), Diploma 3 (D3), dan Diploma 4 (D4) atau Sarjana.
Sedangkan gelar sarjana adalah pendidikan tinggi yang mengarah pada penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni tertentu. Dalam pendidikan sarjana, akademisi cenderung lebih tertarik pada teori ilmiah.
Pendidikan sarjana, program Strata-1 (S1) biasanya diselenggarakan oleh universitas atau lembaga pendidikan tinggi. Pendidikan sarjana juga diwajibkan untuk mencapai jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti magister (S2) dan doktor (S3).
Kurikulum
Ijazah pendidikan biasanya memiliki proporsi praktik yang lebih besar dibandingkan teori dalam suatu mata kuliah akademik, yakni 60-70 persen praktik dan 30-40 persen teori. Sebaliknya, pendidikan sarjana lebih banyak persentase teorinya, 60-70 persen teorinya, dan 30-40 persen praktiknya.
Masa Studi
Masa studi diploma lebih pendek dibandingkan sarjana. Untuk pendidikan vokasi jangka waktunya antara 1-4 tahun tergantung gelar yang dipilih. Anda dapat menyelesaikan studi dalam waktu 1 tahun untuk D1, 2 tahun untuk D2, 3 tahun untuk D3, dan 4 tahun untuk D4.
Sedangkan masing-masing masa studinya 4 tahun dan maksimal 7 tahun. Namun ada juga yang sudah S1 minimal 3,5 tahun.
Iklan
Untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, masa studi biasanya 1-2 tahun untuk Magister dan untuk Gelar Doktor dapat bervariasi antara 3-7 tahun. Ia juga ingin mempelajari beberapa studi sarjana, seperti kedokteran gigi, dan sebagainya. Umumnya beban penerimaan Diploma 3 adalah 108-120 SKS dengan masa studi 6-10 semester. Sedangkan beban untuk mengejar gelar sarjana adalah 144-160 SKS dengan masa studi 7-14 semester.
Judulnya
Setelah dinyatakan berhasil menyelesaikan masa studi, lulusan akan memperoleh gelar vokasi, yaitu gelar Diploma 1 (D1) AP atau Ahli Utama, Diploma 2 (D2) A.Ma atau Ahli Muda, Diploma 3 (D3) A.Md . gelar atau Ahli Madya, dan Diploma 4 (D4) atau Gelar S.ST atau Sarjana Sains Terapan Sarjana Sains Terapan.
Sementara itu, mereka mempelajari bidang tersebut mengikuti gelar sarjana atau S1 (S.), master atau S2 (M.). Sedangkan gelar doktor atau S3 dituliskan gelar (Dr) di depan nama penerima gelar.
Harapan pekerjaan
Pendidikan Diploma 3 dan 4 fokus pada praktik, persiapan menghadapi dunia kerja. Artinya ekspektasi kerja akan sangat tinggi, terutama pada bidang yang membutuhkan keterampilan dan keahlian.
Sementara itu, gelar Sarjana memungkinkan prospek karir yang lebih luas, karena banyak peluang yang bisa diciptakan di bidang-bidang untuk memanfaatkan teori dan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan perkuliahan.
Pilihan Editor: Daftar Lembaga CPNS Kemnaker Tahun 2024 untuk Guru D3 Hingga Pascasarjana
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment