Mengapa makan daging babi haram dalam Islam?

[ad_1]

sideburn-4163932_1280 Mengapa makan daging babi haram dalam Islam?

Batavia (DUTAPONSEL) – Umat Islam tidak boleh mengonsumsi daging babi haram. Hal ini sering menimbulkan pertanyaan, mengapa makan daging babi dilarang dalam Islam?

Larangan makan daging babi dijelaskan dalam Al-Qur'an yang secara tegas menyatakan bahwa daging babi haram, antara lain:

Hewan mati, dan darah, dan daging babi, dan hal-hal lain yang disucikan oleh Tuhan, dia hanya melarangmu.

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, babi, dan hewan-hewan yang (dibunuh) selain Allah yang diberi nama. tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Baqarah [2]: 173).

Daging babi dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya haram untuk penyakit phthisis. Pasalnya, babi merupakan hewan najis dan kondisinya lebih buruk dibandingkan anjing, dilansir NU Online.

Tetapi babi adalah binatang yang najis, karena keadaannya lebih buruk dari pada anjing, dan terlebih lagi dianjurkan untuk tidak dibunuh, karena berbahaya, dan hal ini dilarang dalam nash, sebagaimana disebutkan. Jika hanya anjing saja yang najis, maka babi pun lebih najis lagi. Asalkan sesuatu yang lahir dari babi atau anjing atau salah satu dari keduanya, maka ia najis, karena ia merupakan makhluk yang berasal dari najis, maka status hukumnya sama” (Lihat Abu Ishaq Asy-Shirazi, Al- Muhadzdzab fi Fiqhil Imam. Asy-Syafi' i Beirut, Darul Fikr, jilid 1, halaman 47).

Selain itu haram juga mengkonsumsi daging babi dari segi kesehatan, karena daging babi dikenal sebagai hewan yang kotor, dikhawatirkan banyak kotorannya yang dapat menimbulkan penyakit. Menurut Tafsir Al Manaar disebutkan:

“Allah mengharamkan babi, karena najis, karena makanan kesukaannya (makanan kesayangannya) adalah kotoran dan berbahaya di mana-mana, sebagaimana dibuktikan dengan percobaan dan makan daging, juga karena menyebarkan cacing yang mematikan. ” Ada pula yang mengatakan buruk bagi ifah (kehormatan) dan semangat (ghirah). (Shohih Fiqih Sunnah, 2/339).

Baca Juga  Menetapkan jadwal keberangkatan dari Semarang menuju Surabaya

Babi merupakan salah satu hewan yang mudah terkena penyakit atau bakteri yang dapat menular ke manusia. Cacing pita adalah sejenis cacing pita yang hidup pada babi. Telur cacing jumlahnya ribuan dan setiap telur berisi larva. Jika dikonsumsi harus dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit parasit pada manusia yaitu tertular cacing pita.

Baca juga: Perspektif Halal dan Haram Pengelolaan Tambang oleh Ormas Keagamaan

Baca juga: Apakah Jual Beli Ikan Mas Haram Dalam Islam?

Baca juga: Cek Faktanya, Darah Babi Ada di Filter Rokok

Wartawan: Sri Dewi Larasati
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © DUTAPONSEL 2024

[ad_2]
Terimakasih

Post Comment

You May Have Missed


Fatal error: Uncaught Error: Call to undefined function WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\wpm_apply_filters_typed() in /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php:562 Stack trace: #0 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php(50): WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\Image->noscriptEnabled() #1 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Engine/Media/Lazyload/Subscriber.php(343): WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\Image->lazyloadImages('<!doctype html>...', '<!doctype html>...', false) #2 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Engine\Media\Lazyload\Subscriber->lazyload('<!doctype html>...') #3 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!doctype html>...', Array) #4 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Engine/Optimization/Buffer/Optimization.php(100): apply_filters('rocket_buffer', in /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php on line 562