Mengenal Heteroseksual dan Penjelasannya – DUTAPONSEL News
[ad_1]
Batavia (DUTAPONSEL) –
Heteroseksual mungkin merupakan istilah yang paling familiar dibandingkan dengan identitas gender dan orientasi seksual lainnya. Di Indonesia orientasi ini paling diterima secara sosial. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan heteroseksual? Berikut ini adalah eksposisi, oleh penulis yang berbeda.
Baca juga: Apa Perbedaan Pelecehan Seksual dan Kekerasan?
Apa itu Heteroseksual?
Secara umum, heteroseksual berarti ketertarikan seksual terhadap lawan jenis, misalnya laki-laki tertarik pada perempuan dan sebaliknya.
Sedangkan dari segi psikologis dan sosial, kaum heteroseksual seringkali dipengaruhi oleh lingkungan, budaya, dan nilai-nilai yang ditanamkan sejak dini. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang mungkin menyebut dirinya heteroseksual tanpa memikirkan secara mendalam arti istilah tersebut.
Namun, orientasi seksual sebenarnya merupakan spektrum yang luas dimana setiap orang memiliki pengalaman dan identitas yang berbeda-beda. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa seksualitas tidak bersifat tetap, melainkan cenderung fleksibel, bergantung pada pengalaman dan perjalanan hidup masyarakat.
Baca juga: Heteroseksualitas Jadi Faktor Risiko Tertinggi HIV/AIDS di Sulut
Kata “transgender” mengacu pada identitas gender seseorang, bukan orientasi seksualnya. Transgender, seperti pada cisgender Orang yang identitasnya memadukan jenis kelamin saat lahir dapat memiliki heteroseksual, homoseksual, panseksual; anehaseksual, atau orientasi seksual lainnya.
Kaum heteroseksual terkadang mengidentifikasi diri dengan orientasi seksual lain sepanjang hidup mereka. Banyak peneliti percaya bahwa seksualitas adalah sebuah spektrum dan orientasinya dapat berubah seiring waktu.
Meskipun heteroseksual adalah orientasi seksual yang paling umum, individu yang lebih menyukai orientasi lain juga dianggap “normal”. Stigma bahwa hanya kaum heteroseksual saja yang dianggap normal ternyata berbahaya. Setiap orang memiliki kekuatan kehendak bebasnya sendiri untuk mengidentifikasi orientasi seksual yang dipilihnya dan apa yang normal.
Meskipun heteroseksual sering dianggap “banyak“Dalam berbagai aspek kehidupan, pemahaman terhadap seksualitas lain, seperti homoseksual, biseksual, dan aseksual, juga meningkat seiring berkembangnya kesadaran tentang keberagaman identitas seksual.
Dengan memahami lebih mendalam mengenai heteroseksual dan orientasi seksual lainnya, diharapkan masyarakat dapat lebih terbuka terhadap keberagaman dan mendorong terciptanya lingkungan yang lebih inklusif dan bersahabat bagi semua kelompok.
Oleh karena itu, karena mengetahui mitos dan penafsiran heteroseksual bergantung pada keyakinan masing-masing individu, maka penting untuk menghormati keputusan setiap individu mengenai gendernya. Beberapa poin berikut ini mungkin relevan, namun tetap dipengaruhi oleh nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.
Pemberita : M.Hilal Eka Saputra Harahap
Redaktur: Suryanto
Hak Cipta © DUTAPONSEL 2024
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment