Menyeimbangkan beban melalui Bandara Kertajati

INFORMASI BISNIS – Warga Meikarta Cikarang yang ingin terbang tidak lagi harus melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, melainkan bisa menggunakan Bandara Kertajati. Jarak Cikarang ke Kertajati sekitar 100 km. Keuntungan yang bisa didapat adalah tanpa harus menghadapi keramaian di Bandara Soetta, penumpang juga bisa mengandalkan angkutan ringan di Kertajati.

Akses menuju Bandara Kertajati dari Cikarang akan lebih mudah dibandingkan melalui Bandara Soetta, karena warga Meikarta tidak perlu masuk Batavia untuk lalu lintas. Ada juga rencana untuk memiliki akses tol langsung ke Bandara Kertajati untuk menjamin kelancaran operasional.

Bandara Kertajati ditetapkan sebagai bandara internasional terbesar kedua di Indonesia setelah Soetta dengan kapasitas bandara yang besar, serta kapasitas penumpang dan kapasitas pesawat yang dapat mendarat dan parkir. Saat ini pembangunan bandara tersebut terus dikebut dan diperkirakan pembangunannya akan selesai pada November 2017.

Luas bandara ini sekitar 1800 hektar dan luas penunjangnya sekitar 3.490 hektar. Jika rampung, Bandara Kertajati akan menampung 5,6 juta penumpang per tahun. Untuk pelayanan penumpang, bandara ini akan menggunakan standar pelayanan bandara internasional.

Iklan

Keberadaan bandara baru yang terletak tak jauh dari Batavia ini akan mengurangi kepadatan lalu lintas udara di bandara Soetta yang saat ini sangat sibuk. Lantas, siapa yang diuntungkan dengan keberadaan bandara ini? Yang jelas masyarakatnya bermukim di kota-kota satelit Batavia, seperti Kabupaten Bekasi, Subang, Karawang, Purwakarta, dan juga di wilayah Jawa Barat. Hal serupa juga dilihat oleh Lippo Group dengan pemasaran New City Meikarta. Tawaran akses dari Tol Cibatu yang dekat pintu masuk Meikarta dan hanya 1 jam perjalanan dari Bandara Meikarta Kertajati sangat menjanjikan. Tak perlu pusing dengan kemacetan untuk menuju Bandara Soetta, penumpang pesawat yang ingin bepergian ke beberapa tempat di Indonesia atau negara lain bisa langsung menuju Bandara Kertajati.

Tak hanya penumpang, arus barang juga terasa lebih lancar berkat bantuan pihak bandara. Hal ini tentu akan berdampak besar terhadap keadaan aktivitas perekonomian masyarakat. Dengan 'menarik' pergerakan manusia yang biasanya dari Timur ke Barat (menuju Soetta) hingga Barat ke Timur (Bekasi ke Kertajati) akan memberikan manfaat yang besar dalam banyak hal. Kapasitas angkut jalan tol, kemacetan, dan persepsi efektivitas.

Bagi warga Meikarta, keberadaan Bandara Kertajati akan menjadi pilihan yang menarik, karena tidak perlu naik pesawat melalui Bandara Soetta atau Halim, namun bisa juga melalui Bandara Kertajati. Keberadaan Bandara Kertajati memberikan keuntungan besar karena pilihan penerbangan baik dalam maupun luar negeri mudah dijangkau.