Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih Banyak di Akhir Pekan atau Libur Panjang
[ad_1]
DUTA PONSEL, Batavia — Hari-hari festival yang panjang sering kali diremehkan dan disesuaikan dengan musim yang sempurna. Tapi, seiring berubahnya kebiasaan dan padatnya aktivitas, jadwal tidur kita bisa menjadi tidak teratur. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur lebih banyak di akhir pekan setelah minggu yang sibuk dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung kita, seperti dilansir CNN Health.
Penelitian yang dipresentasikan pada Kongres Tahunan European Society of Cardiology pada 1 September mengungkapkan bahwa tidur lebih banyak di akhir pekan dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 19 persen. Meski hasil penelitian ini masih dalam bentuk abstrak dan belum dipublikasikan dalam jurnal, namun temuan tersebut menunjukkan bahwa tidur ekstra di akhir pekan dapat memberikan perlindungan bagi kesehatan jantung.
Peneliti Yanjun Song dari State Key Laboratory of Infectious Diseases di Rumah Sakit Fuwai, Beijing, menjelaskan manfaat ini lebih besar bagi mereka yang sering mengalami kurang tidur di tempat kerja. Dalam studi ini, data diambil dari lebih dari 90.000 peserta di UK Biobank, yang memantau kesehatan lebih dari 500.000 orang berusia 40 hingga 69 tahun di Inggris.
Data tidur peserta diukur menggunakan monitor aktivitas pemantauan, dan mereka dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan berapa banyak tidur yang mereka dapatkan di akhir pekan. Kelompok yang tidur paling banyak di akhir pekan memiliki risiko 19 persen lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, gagal jantung, fibrilasi atrium, dan stroke, dibandingkan kelompok yang tidur paling sedikit di akhir pekan.
Bagi mereka yang mengalami kurang tidur setiap hari (kurang dari tujuh jam per malam), tidur lebih banyak di akhir pekan dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 20 persen. Penelitian ini tidak menunjukkan perbedaan hasil berdasarkan gender.
Iklan
Meski penelitian ini menjanjikan, namun para ahli harus berhati-hati bahwa pola tidur yang konsisten setiap hari lebih baik untuk kesehatan jantung. Dr Nour Makarem dari Columbia University mengatakan perbedaan waktu tidur antara hari libur dan akhir pekan, yang dikenal dengan kemalasan sosial, bisa jadi terkait dengan risiko penyakit jantung. Selain itu, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa upaya untuk mengkompensasi kurang tidur dapat memperburuk pola makan, menyebabkan penambahan berat badan, dan mengurangi sensitivitas insulin.
Namun, jika Anda tidak bisa mendapatkan pola tidur yang konsisten sepanjang minggu, tidur ekstra di akhir pekan juga bisa memberikan perlindungan. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidur lebih banyak di akhir pekan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, terutama jika Anda sering mengalami kurang tidur.
Tidur yang cukup juga dikaitkan dengan tekanan darah dan kadar gula darah yang lebih sehat, pilihan makanan yang lebih baik, dan risiko obesitas. Dr Nieca Goldberg dari Atria New York City menambahkan, gangguan tidur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan aritmia jantung. Selain itu, tidur yang cukup berkontribusi pada kesehatan psikologis yang lebih baik, yang pada gilirannya dikaitkan dengan penurunan penyakit jantung.
Pilihan Editor: Studi: Tidur Lebih Banyak di Akhir Pekan Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment