Penting untuk memilih sepatu lari yang sesuai dengan bentuk tubuh Anda
[ad_1]
Batavia (DUTAPONSEL) –
Pemilihan sepatu lari yang tepat penting dilakukan untuk menunjang dan menjaga kestabilan kaki lari.
Setiap orang mempunyai kondisi tubuh yang berbeda-beda, sehingga sepatu pun harus berbeda-beda. Alas kaki yang tidak tepat dapat menyebabkan cedera, ketidaknyamanan, atau bahkan cedera saat berlari.
Oleh karena itu, penting bagi para pelari baik pemula maupun profesional untuk memahami cara memilih sepatu lari yang sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.
Berikut beberapa tips penting dalam memilih sepatu lari yang sesuai dengan tipe tubuh Anda.
1. Mengetahui bentuk kaki
Salah satu faktor terpenting dalam memilih sepatu lari adalah mengenali bentuk kaki, terutama telapak kaki saat menyentuh tanah. Ada tiga jenis bentuk kaki berdasarkan kelengkungannya, yaitu:
- Kaki datar: Pembentukan lengkungan kaki yang rendah atau rata. Biasanya menekan seluruh kaki. Cocok untuk memakai semua jenis sepatu pengendalian emosi atau * sepatu stabilitas.
- High Arch : Bentukan lengkungan kaki yang tinggi, yang memberikan tekanan pada tepi depan telapak kaki dan tumit. Jenis sepatu yang cocok untuk kaki ini adalah bentuknya; bantalan sepatu.
- Lengkungan Normal: Bentuk lengkungan kaki normal karena menekan bagian jari kaki, samping, dan tumit. Orang dengan lengkungan kaki normal dapat memakai semua jenis sepatu yang memiliki keseimbangan antara bantalan dan sol.
2. Perhatikan level polanya
Tingkat langkah dalam lari juga menjadi faktor penting dalam pemilihan sepatu untuk meningkatkan performa lari. Ada tiga jenis pronasi (rotasi kaki turun), yaitu:
- Overpronasi: Kaki cenderung mendarat di luar tumit dan beradakembali di dalam sambil berlari. Bagi yang melangkah terlalu jauh, pilihlah sepatu yang kuat, bagian tengahnya rata, dan kestabilannya ekstra.
- Underpronasi: Kaki cenderung mengarah ke luar saat berlari. Pelari sebaiknya memakai sepatu dengan pronasi pada bagian luar tumit dan bagian bawah kaki.
- Pronasi Netral: Jika Anda berlari dengan gaya netral, sepatu dengan bantalan standar sudah cukup untuk menahan benturan pada kaki Anda.
Sepatu yang sesuai dengan model langkahnyars * Ini akan menjaga dukungan Anda tetap stabil dan mengurangi risiko cedera pada lutut dan pergelangan kaki Anda.
3. Sesuaikan dengan berat badan
Berat badan juga mempengaruhi jenis sepatu yang Anda pilih. Bagi yang bertubuh lebih ramping, penting untuk memilih sepatu dengan bantalan lebih tebal dan sol kuat.
Bantalan sol yang padat dan kuat berfungsi untuk melindungi kaki dari benturan saat berlari, karena semakin berat beban pelari maka semakin kuat pula benturan yang dialaminya. Sedangkan bagi pelari yang berbobot ringan, sepatu dengan bendera cusi-coque sudah cukup memberikan kenyamanan.
4. Pilih ukuran dan bahan sepatu yang tepat
Kaki cenderung membesar setelah berlari atau aktivitas lainnya, sehingga penting untuk memperhatikan ukuran sepatu untuk menghindari cedera.
5. Cobalah sepatu di toko
Selain itu, mereka juga memakai sepatu pada malam hari atau siang hari, karena kaki akan sedikit melebar pada kondisi tersebut. Mereka juga membawa sepatu bekas untuk membandingkan dan mencari kaus kaki dengan sepatu.
6. Jangan hanya tergiur dengan model sepatunya saja
Tidak semua model sepatu, bahkan yang terbaru sekalipun, nyaman dan pas di kaki. Saat berlari, alas kaki yang pas dengan kaki menjadi prioritas untuk kenyamanan dan menghindari cedera.
Wartawan : Putri Atika Chairulia
Editor: Natisha Andarningtyas
Hak Cipta © DUTAPONSEL 2024
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment