Perbedaan kandungan susu ikan, susu sapi dan susu nabati
[ad_1]
Batavia (DUTAPONSEL) –
Susu merupakan salah satu sumber nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh.
Namun seiring berkembangnya tren gaya hidup, jenis susu yang muncul dan dikonsumsi masyarakat semakin beragam sesuai dengan kebutuhannya.
Selain susu sapi, kini muncul susu ikan dan susu nabati seperti susu kedelai, oat, dan almond. Namun apa saja perbedaan ketiga jenis susu tersebut?
Susu ikan
Susu ikan adalah susu satu sama lain yang mulai bekerja. Susu ini terbuat dari olahan ikan, khususnya ikan yang kaya akan omega-3 dan tinggi protein.
Protein yang mengandung asam amino esensial sangat tinggi pada susu ikan, bahkan melebihi susu sapi dan susu nabati. Keunggulan protein susu adalah lebih mudah dicerna dan berperan penting bagi tubuh.
Omega-3 di dalamnya juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung, sistem saraf, dan otak, yang jarang ditemukan pada susu sapi atau susu nabati.
Salah satu ikan yang ada pada ikan bandeng adalah ikan salmon. 100 gram ikan salmon mengandung sekitar 100 gram protein, 2.260 mg omega-3, 12 mg kalsium dan kandungan nutrisi lainnya.
Susu ikan bukan laktosa. Ini mungkin bisa menjadi pilihan bagi Anda yang alergi terhadap gula susu alami yang biasanya terdapat pada susu sapi.
Dengan integritas nutrisinya, susu ikan menjadi pilihan efektif bagi tubuh untuk memenuhi kebutuhan protein dan omega-3 yang lebih tinggi.
kotoran susu
Susu sapi telah menjadi sumber utama protein dan kalsium pilihan sejak lama, bahkan sejak kecil sudah dimanfaatkan sebagai minuman susu.
Susu sapi juga kaya akan berbagai nutrisi seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, kalsium, zat besi, dan fosfor yang sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh.
Kandungan nutrisi inilah yang menjadi bahan utama pada susu. Banyaknya kandungan nutrisi pada susu sapi tergantung dari jenis konsumennya, karena saat ini banyak sekali jenis susu sapi dengan pemberian yang berbeda-beda.
Selain itu, susu sapi memiliki kandungan protein yang lebih rendah dibandingkan susu ikan, sehingga susu ikan mengandung lebih sedikit protein.
Susu sapi juga mengandung laktosa, yang dapat menjadi perhatian bagi mereka yang mengalami intoleransi laktosa.
Bagi yang mengalami masalah ini, susu ikan atau susu nabati mungkin lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Susu nabati
Susu nabati, seperti susu kedelai, oat, dan almond, juga populer di kalangan mereka yang menjalani gaya hidup vegan atau ingin mengurangi konsumsi produk hewani.
Susu nabati adalah susu yang berasal dari tumbuhan, seperti biji-bijian atau kacang-kacangan. Oleh karena itu, susu nabati rendah lemak jenuhnya sehingga dapat menurunkan risiko penyakit kolesterol.
Seperti susu ikan, susu nabati tidak mengandung laktosa. Oleh karena itu dapat menjadi alternatif bagi mereka yang alergi laktosa untuk mengonsumsi susu.
Kandungan pada susu nabati bisa bermacam-macam, namun kandungan utama pada susu nabati adalah kalsium, fosfor, protein, vitamin dan lainnya.
Pasalnya, ketiga jenis susu tersebut memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda, namun memiliki banyak manfaat, terutama rendah lemak dan kolesterol.
Susu KEDELAI menjadi pilihan karena kaya akan protein nabati dan mengandung isoflavon, senyawa antioksidan yang membantu peradangan tubuh dan bersifat antikanker.
Susu kedelai merupakan susu nabati yang memiliki kandungan nutrisi setara dengan protein susu skim.
Susu ini juga rendah lemak jenuhnya dan tidak mengandung laktosa, cocok bagi mereka yang intoleransi laktosa atau ingin menjaga kolesterol tetap rendah.
2. Susu almond
Susu almond rendah kalori dan lemak, mengandung vitamin A, vitamin E, zat besi, magnesium, vitamin D, serat dan nutrisi lainnya yang dapat menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Meski tidak setinggi susu sapi dalam hal kandungan protein dan kalsium, susu almond tetap menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang mencari susu rendah kolesterol dan kalori untuk diet.
3. Susu gandum
Susu oat tidak memiliki kandungan nutrisi lebih banyak. Namun susu oat memiliki kandungan umum yang sama dengan susu lainnya yaitu karbohidrat, serat, protein, lemak, kalori, vitamin, beta-glukan, dan lain-lain.
Kandungan pada susu oat juga bebas laktosa sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol, menjaga kadar gula darah, dan menjaga kesehatan otot tulang.
Meski rendah protein, susu oat merupakan pilihan yang baik bagi Anda yang menginginkan tambahan sumber serat dan susu rendah kalori.
Perbedaan susu, susu ikan, dan susu nabati
Ketiga jenis susu ini memberikan kandungan nutrisi yang berbeda dan memenuhi kebutuhan kesehatan. Secara singkat, perbedaan utamanya terletak pada nutrisi susunya.
- Susu ikan: Tinggi protein, omega-3, vitamin D, dan kalsium. Ini bermanfaat bagi kesehatan jantung, otak dan tulang.
- Sapi: Kaya protein, kalsium, vitamin D, dan vitamin B12. Tulang sangat bagus dan umum, tetapi mengandung laktosa.
- Susu nabati (Kedelai, Almond, Oat): Rendah lemak dan kalori, tidak mengandung laktosa. Susu kedelai kaya akan protein, sedangkan susu almond dan oat rendah kalori.
Baca juga: Proses Pembuatan Susu Ikan
Baca juga: Daftar Kandungan Nutrisi Pada Ikan Bandeng
Baca juga: Mengenal Susu Ikan, Dari Kandungan dan Manfaatnya
Wartawan : Putri Atika Chairulia
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © DUTAPONSEL 2024
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment