Prospek kerja bagi lulusan farmasi bervariasi sesuai gaji
[ad_1]
Batavia (DUTAPONSEL) – Khusus bagi yang menyukai kimia dan mempelajari kesehatan, jurusan ini sangat cocok untuk dipertimbangkan. Mahasiswa Farmasi belajar dalam perkuliahan tentang obat-obatan, makanan, kosmetik dan perawatan kulit, mencampur atau menambahkan zat sesuai dosis.
Dalam mengaplikasikan ilmunya, setiap mahasiswa farmasi yang telah memperoleh gelar sarjana wajib menjaga keselamatan pengguna obat, serta memberikan informasi mengenai setiap produk dengan baik dan benar.
Jadi ada banyak permasalahan luas dan harapan yang berbeda-beda terhadap lulusan farmasi. Selain berkarir sebagai apoteker, mereka juga mempunyai peluang di industri farmasi, kesehatan masyarakat, penelitian dan pengembangan obat, serta di bidang pendidikan.
Bagi yang berminat mengambil jurusan farmasi, berikut ekspektasi lulusan farmasi dan kisaran gajinya, mengutip berbagai universitas dan sumber lainnya. Namun perlu diperhatikan bahwa gaji dapat berbeda-beda di setiap area kerja.
Baca juga: Mahasiswa UMM Buat Sirup Jahe untuk Cegah Asam Urat
Prospek kerja lulusan farmasi dan gaji
1. Apoteker
Prospek kerja sebagai apoteker merupakan salah satu pilihan terpopuler bagi lulusan farmasi di bidang kesehatan. Lulusan Apoteker dapat bekerja di berbagai bidang, seperti farmasi, rumah sakit, laboratorium dan institusi kesehatan lainnya. Tugas apoteker antara lain mengeluarkan obat sesuai resep dokter, termasuk menentukan dosis dan jumlah yang akan diberikan kepada pasien sesuai takaran yang benar.
Untuk ekspektasi pekerjaan, apoteker ini memiliki kisaran gaji: Rp5 juta hingga Rp7 juta.
2. Industri farmasi
Prospek kerja bagi lulusan farmasi adalah pada bidang produksi, administrasi kefarmasian dan pengendalian mutu. Terlibat dalam proses manufaktur di kelas medis, mematuhi peraturan industri dan memantau agar dapat berjalan sesuai proses.
Untuk pekerjaan yang diharapkan di industri farmasi, kisaran gajinya adalah: Rp3 juta – Rp8 juta.
3. Kesehatan masyarakat
Sektor kesehatan masyarakat memegang peranan penting dalam dunia kerja dengan fokus pada upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Hal ini dilakukan melalui berbagai inisiatif pencegahan penyakit, pelaksanaan program vaksinasi serta pemeriksaan kesehatan dan pendidikan.
Untuk kesehatan masyarakat, kisaran gajinya adalah: Rp3 juta – Rp5 juta.
Baca juga: Prodi Farmasi Mengetahui Perkuliahan dan Keunggulannya
4. Penelitian dan pengembangan obat
Prospek kerja pada bagian ini mengalami perkembangan yang luas dalam penerapan inovasi terkait penelitian dan pengembangan obat. Lulusan Farmasi yang menyukai penelitian ilmiah, hal ini menjadi daya tarik untuk memasuki dunia kerja. Prospek pekerjaan ini mempromosikan obat baru, pengujian khasiat obat serta untuk kesehatan masyarakat seputar produk obat.
Untuk pekerjaan penelitian dan pengembangan obat, gaji yang diharapkan adalah: Rp 4 juta hingga Rp 7 juta.
5. Pendidikan Farmasi
Salah satu harapan pengembangan bagi lulusan farmasi adalah dalam bidang pendidikan. Mengajar siswa dari generasi yang berbeda adalah pilihan karir yang berguna untuk berbagi pengetahuan. Selain itu, profesi ini juga mencakup peran sebagai dosen atau pengajar di sekolah yang mempunyai jurusan farmasi, hanya pada lembaga pendidikan profesi farmasi.
Untuk ekspektasi institusi, kisaran gajinya adalah: Rp 1 juta – Rp 7 juta.
Baca juga: Gelar Akademik Bidang Farmasi di Indonesia
Baca juga: Program Studi Farmasi, Daftar Hal yang Harus Dipelajari
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Redaktur: Suryanto
Hak Cipta © DUTAPONSEL 2024
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment