Siapa pun bisa mengetahui faktor pemicu demensia tertinggi
[ad_1]
DUTA PONSEL, Batavia – Grasi itu adalah gangguan kognitif yang mempengaruhi memori, pemikiran, dan pengambilan keputusan. Kondisi ini diperkirakan akan mempengaruhi kehidupan 14 juta orang pada tahun 2060, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat. Faktanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat pada Maret 2023, lebih dari 55 juta orang di seluruh dunia akan menderita demensia.
Lebih dari 60 persen penderita demensia tinggal di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, dan setiap tahun terdapat hampir 10 juta kasus baru. Di Indonesia, saat ini lebih dari 1,2 juta orang mengalaminya Demensia dini. Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 2 juta orang pada tahun 2030.
Demensia adalah istilah umum untuk penurunan kemampuan mental parah yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Demensia bukanlah suatu penyakit, ia dapat terjadi ketika otak memburuk akibat penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, stroke, dan trauma kepala.
Untuk itu Dewasa sebelum waktunyaSebagai salah satu jenis demensia yang paling jarang terjadi, penyakit ini ditandai dengan hilangnya ingatan dengan penurunan kemampuan berbicara, berkomunikasi, dan perubahan perilaku. Alzheimer dianggap sebagai penyakit terminal, artinya penyakit ini tidak dapat disembuhkan dan saat ini belum ada obatnya.
Faktor pemicu
Organisasi nirlaba penderita demensia (ODD) dan Alzheimer serta keluarga, lansia, dan pengasuh antar generasi, Alzheimer Indonesia (ALZI) mencatat banyak faktor kucing menjadi sibuk, sehingga masyarakat lupa merangsang otak dan bertindak tidak aktif. dalam aktivitas sehari-hari.
Iklan
Selain aktivitas hidup sehari-hari dan waktu yang hilang, faktor lain yang dapat memicu demensia di usia muda, menurut Direktur Eksekutif ALZI, Michael Dirk R. Maitimoe, adalah faktor medis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi. . Selain itu, gaya hidup tidak sehat juga berperan penting sebagai faktor risiko demensia.
“Beberapa faktor gaya hidup yang menjadi pemicu demensia Alzheimer pertama-tama antara lain kurang olahraga, minum alkohol, merokok, dan mengonsumsi makanan tidak sehat yang kaya akan lemak dan gula, atau kurang bergizi bagi otak,” jelas Michael.
Dari sekian banyak jenis demensia, data menunjukkan yang paling umum adalah Alzheimer, yang disebabkan oleh perubahan genetik dan protein di otak. Faktor risikonya antara lain usia, riwayat keluarga, pola makan tidak sehat, olahraga, merokok, dan minuman beralkohol.
Pilihan Editor: Tanda-tanda Gangguan Kognitif yang Dapat Menyebabkan Demensia. Periksa juga pencegahannya
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment