Tips persiapan fisik sebelum lari maraton
[ad_1]
DUTA PONSEL, Batavia – C. Pakar Gizi Universitas Indonesia Pande Putu Agus Mahendra, selaku anggota tim Monitoring dan Evaluasi Kesehatan dan Gizi Kementerian Pemuda dan Olahraga menekankan pentingnya mempersiapkan kondisi fisik sebelum lari maraton.
Dokter Putu berpesan bagi mereka yang ingin lari maraton untuk mempersiapkan kondisi tubuhnya, termasuk mengonsumsi makanan bergizi sesuai kebutuhan gizi harian. “Makanan yang sebaiknya dikonsumsi adalah makanan dengan gizi seimbang sesuai kebutuhan kalori harian, dengan prioritas karbohidrat,” kata Pengawas Doping Internasional dan Pengendali Doping FIFA di Batavia, Jumat, 13 September 2014.
Konsumsi makanan sumber karbohidrat secara terus menerus sebaiknya juga diimbangi dengan konsumsi makanan sumber protein hewani, seperti ikan, telur atau tempe. Menurutnya, dianjurkan mengonsumsi makanan dalam jumlah besar minimal enam jam sebelum lari dan snack atau camilan satu jam sebelum lari agar sumber energi awal bisa dimakan.
Menambahkan nutrisi pada makanan sebelum lari maraton, mudah diserap. “Tidak ada makanan atau satu makanan pun yang terbukti memberikan hasil paling besar. Oleh karena itu, yang diutamakan adalah makanan yang banyak dikonsumsi,” kata Dokter Putu yang juga konsultan Departemen Anti Doping Pencak Silat Internasional. Federasi.
Ia mengimbau bagi yang ingin mengikuti lari maraton agar menggunakan produk dan suplemen yang tidak jelas kandungannya, serta makanan berlemak dan makanan tidak larut yang mengandung serat sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Iklan
Dokter Putu mengatakan, penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air mineral atau larutan elektrolit untuk menjaga hidrasi saat berlari. Air putih bisa dikonsumsi dalam jumlah sedikit, namun rutin untuk mencegah dehidrasi.
Ia berpesan kepada masyarakat yang ingin mengikuti lari maraton agar berkonsultasi dengan dokter spesialis nutrisi olahraga klinis untuk mendapatkan rekomendasi pemenuhan kebutuhan nutrisi yang tepat. Makanya saya banyak mendapat pasca lari, bahkan ada yang berakhir fatal, ujarnya.
Ia menambahkan, bagi yang ingin mengikuti lari maraton agar istirahat yang cukup dan memperhatikan bagian tubuh yang rawan cedera.
Pilihan Editor: Sleman Temple Run 2014, Ribuan peserta mempunyai waktu berjam-jam berlari dan menikmati destinasi candi
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment