Manchester City vs Arsenal, Pep Guardiola Bicara Masalah Beban Kerja Pemain dan Perkembangan The Gunners
, Jakarta – Manajer Manchester City Pep Guardiola berbicara tentang beban kerja para pemain jelang laga melawan Arsenal di pekan kelima Liga Inggris 2024-25. Laga ini akan berlangsung di Etihad Stadium pada Minggu 22 September 2024 pukul 22.30 WIB.
Guardiola merujuk pada pernyataan gelandangnya Rodri yang sebelumnya menyebut pemain bisa mogok kerja karena beban kerja yang meningkat. Pelatih asal Spanyol itu memahami hal tersebut karena timnya tengah menjalani tujuh laga berat dalam tiga pekan terakhir.
“Banyak orang membicarakan hal ini. Jika ada perubahan, itu harus datang dari para pemain. Bisnis bisa berjalan tanpa manajer, tanpa direktur olahraga, tanpa media, tanpa pemilik, tapi tanpa pemain, bisnis tidak bisa dijalankan.” “, kata Guardiola, dikutip dari Reuters.
“Bukan hanya Rodri (yang bicara), banyak pemain, dan bukan hanya di negara ini tapi di seluruh dunia, orang-orang mulai bicara, jadi kita lihat saja nanti,” tambahnya.
Sebelum laga melawan Arsenal, Guardiola sempat ragu apakah Kevin De Bruyne akan bermain. Kapten timnya terlihat terpincang-pincang keluar lapangan pada paruh pertama hasil imbang 0-0 Liga Champions hari Rabu dengan Inter Milan. De Bruyne tidak bermain di babak kedua. “Dia merasa sedikit lebih baik hari ini. Kami akan berlatih besok dan kita lihat saja nanti. Dia mungkin (terlibat),” katanya.
Pertarungan seru di Premier League minggu ini akan mempertemukan juara liga dan… tempat kedua dari dua musim terakhir. Keduanya masih belum terkalahkan dan baru bermain imbang di Liga Champions tengah pekan lalu. City menduduki puncak klasemen Liga Premier setelah empat pertandingan sebagai satu-satunya tim dengan rekor 100 persen.
Periklanan
Guardiola memutuskan untuk berhati-hati melawan Arsenal musim ini. “Setiap musim mereka (Arsenal) semakin kuat, kedalaman skuadnya semakin meningkat. “Musim ini sebenarnya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi,” katanya.
Ditanya tentang kemajuan Arsenal, Guardiola mengatakan itu adalah pertanyaan terbaik yang diajukan kepada manajer Mikel Arteta. “Karena kalau saya ngomong, mereka akan bilang saya sedang melakukan perang psikologis atau semacamnya. Saya selalu mempunyai opini yang tinggi tentang dia dan timnya. Kedua tahun itu sangat intens, tapi kami juga sangat kuat.”
“Dalam beberapa tahun terakhir, pertandingan melawan Arsenal selalu menegangkan. Saya pikir kami adalah tim yang bagus, tapi mereka juga bagus. Mereka melakukan banyak hal bagus, mereka adalah tim yang lengkap, jadi mereka adalah rival utama kami musim ini. dua musim terakhir,” kata pelatih yang meraih kesuksesan di Barcelona itu.
Manchester City berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan 12 poin, unggul dua poin dari Arsenal. Guardiola menegaskan pertandingan tersebut tidak menentukan arah perburuan gelar musim ini. “Ini akan menjadi penting saat kami bertandang ke London pada paruh kedua musim ini,” ujarnya merujuk pada pertemuan putaran kedua pada 1 Februari 2025.
Pilihan Editor: Jadwal Kualifikasi Piala Asia U-20 Indonesia: Seluruh pertandingan dipindahkan dari SUGBK ke Stadion Madhya Senayan
Post Comment