3 Tips Menghindari Penipuan Curang di Google Maps
[ad_1]
DUTA PONSEL, Batavia – Navigasi Google Maps banyak digunakan untuk mencari tempat, mencari rute atau mencari informasi tentang tempat tertentu. Namun ternyata banyak kasus penipuan atau scam yang terjadi melalui platform ini. Oleh karena itu, perhatikan tips berikut ini agar tidak tertipu oleh penipuan Google Peta berikut ini
Penipuan di Google Maps bisa terjadi dalam berbagai bentuk, salah satunya melalui penyalahgunaan nomor telepon atau kontak bisnis.
Misalnya saja ketika seseorang mencari nomor telepon layanan melalui Google Maps, ternyata nomor yang tercantum telah diubah oleh penipu. Alhasil, saat korban menelepon, penipu akan berpura-pura menjadi perwakilan resmi dan meminta informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit atau detail rekening bank.
Metode peninjauan lainnya adalah melenturkan. Penipu dapat membeli atau membuat ulasan palsu untuk meningkatkan peringkat bisnis.
Misalnya, layanan persewaan mobil mencantumkan banyak ulasan positif yang dibuat oleh akun palsu. Ketika pengguna menghubungi kantor, mereka diminta membayar deposit atau sewa terlebih dahulu, dan kemudian penipu tersebut menghilang.
Cara Menghindari Penipuan Google Maps
Penipuan atau tipuan di Google Maps hal ini tentu tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga menimbulkan pengalaman buruk bagi korbannya. Itu sebabnya berikut tiga tips yang bisa Anda terapkan agar lebih berhati-hati saat menggunakan Google Maps.
1. Periksa keakuratan informasi situs
Untuk menghindari penipuan di Google Maps, pastikan selalu memeriksa informasi lokasi asli.
Sebelum mengunjungi suatu destinasi, pastikan Anda membaca review dari pengguna lain. Ulasan yang banyak dan beragam umumnya menunjukkan bahwa situs tersebut nyata dan dapat diandalkan.
Perhatikan juga apakah ada ulasan yang mencurigakan, seperti ulasan yang terlalu positif atau mengulangi pola kata yang sama.
Ini mungkin merupakan tanda bahwa ulasan tersebut palsu atau dibuat untuk meningkatkan reputasi situs.
Selain review, Anda juga bisa melihat foto yang diposting pengguna. Foto asli yang diambil pengunjung biasanya memiliki aspek berbeda dan menampilkan aspek situs yang berbeda.
2. Kontak dan Alamat Lebih Lanjut dengan Sumber Resmi
Iklan
Banyak penipu mengubah nomor telepon atau alamat bisnis di Google Maps untuk menipu pelanggan.
Untuk menghindarinya, selalu verifikasi detail kontak yang tertera di Google Maps dengan informasi dari sumber resmi, seperti media sosial atau media sosial.
Kunjungi situs resmi bisnis yang Anda cari dan bandingkan nomor telepon, alamat, dan email yang tertera di sana dengan yang ada di Google Maps. Jika ada perbedaan, ada baiknya menghubungi kontak yang ada di kantor.
Selain itu, jangan pernah memberikan informasi pribadi atau melakukan transaksi sebelum Anda mengetahui bahwa orang yang menghubungi Anda sebenarnya adalah sebuah bisnis.
3. Laporkan lokasi palsu atau mencurigakan
Jika Anda menemukan lokasi atau informasi mencurigakan di Google Maps, segera laporkan ke Google.
Untuk melaporkan lokasi, buka halaman lokasi di Google Maps, klik “Edit Rencana” atau “Laporkan Masalah”, pilih jenis kesalahan atau trik yang Anda temui.
Google akan meninjau laporan tersebut dan mengambil tindakan yang sesuai jika ditemukan pelanggaran.
Meskipun proses ini memerlukan waktu, melaporkan lokasi yang mencurigakan adalah cara efektif untuk menjaga keamanan informasi di Google Maps.
Selain itu, Anda juga bisa mengajukan keberatan jika bisnis Anda menjadi korban penipuan atau informasi palsu di Google Maps.
Pilihan Editor: 6 Rekomendasi Aplikasi saat di luar negeri, dapat menghemat waktu dan biaya
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment