Curah Hujan Jabar Meningkat, BMKG Keluarkan Peringatan Banjir Bandang
[ad_1]
DUTA PONSEL, Bandung – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hasil peringatan banjir bandang di Jawa Barat periode 23-24 September 2024. Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, sebagian wilayah terdampak listrik telah diberikan status waspada.
Akibat dampak badai tersebut, diperkirakan akan terjadi banjir atau banjir bandang, ujarnya melalui surat, Minggu, 22 September 2024.
Peringatan banjir ini berdasarkan prakiraan akan terjadi hujan sedang hingga sangat lebat di berbagai wilayah. Prakiraan cuaca BMKG mengacu pada sepuluh hari ketiga bulan ini, sebagian besar wilayah di Pulau Jawa akan diguyur hujan sedang dengan curah hujan maksimal 50 ribu per musim.
Hujan yang intensitasnya di atas normal akan menutupi 97 persen wilayah provinsi tersebut. Selebihnya biasa saja, kata Rahayu.
Pada hari Senin tanggal 23 September 2024, sesuai prediksi BMKG, kondisi banjir hebat terjadi di wilayah Kabupaten Majalaya, mulai dari Majalaya, Maja, Bantarujeg, dan Lemahsugih. Kemudian juga Kabupaten Sumedang meliputi Jatigede, Jatinunggal, Cimalaka, Tanjungkerta, Rancakalong, Sumedang Utara, dan Tanjungmedar.
Peringatan banjir juga telah dikeluarkan untuk Kabupaten Bandung, tepatnya di Bojongsoang, Rancaekek, Cileunyi, Dayeuhkolot, Rancabali, dan Kertasari. Daerah-daerah tersebut terdampak gempa berkekuatan 5 skala Richter yang melanda Rabu, 18 September 2024 lalu, serta gempa susulan.
Iklan
Beberapa titik di Kota Bandung juga rawan banjir yakni di Gedebage, Rancasari, Buah Batu, Arcamanik, Cinambo, Panyileukan, Cibiru, Ujung Berung, Antapani, Batununggal, Kiaracondong, Lengkong, Bandung Kidul. BMKG juga menyebut komunitas Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memiliki risiko serupa, yaitu Gununghalu dan Sindangkerta;
Wilayah di Kabupaten Garut yang baru-baru ini dilanda gempa juga telah disiagakan berstatus banjir. Komunitas Pamulihan, Bungbulang, Cikajang, Cisurupan. Kemudian Pagelaran, Pacet, Cugenang, Gekbrong, Warungkondang, dan Cipanas (Cianjur). Kemudian Kadudampit, Sukaraja, Sukabumi, Sukalarang (Sukabumi) diminta berdiri.
Namun pada hari yang sama, potensi banjir atau banjir bandang juga terdeteksi di Karangbahagia, Pebayuran, Kedungwaringin, Cikarang Timur (Kabupaten Bekasi), serta Bekasi Barat, Pondok Gede, Pondok Melati (Kota Bekasi), Cisarua (Bogor), dan Cimanggis (Depok).
Pada Selasa 24 September 2024, wilayah rawan banjir di Kabupaten Bandung antara lain: Kertasari, Arjasari, Ciparay, Baleendah, Bojongsoang, Pameungpeuk dan Rancabali. Potensi juga terdapat di Kecamatan Pamulihan, Bungbulang, Cisurupan, Cikajang, Pagelaran (Cianjur), Lakbok dan Purwadadi (Ciamis). Status siaga juga berlaku untuk Kecamatan Padaherang dan Mangunjaya di Pangandaran.
Pilihan Editor: Begini Cara TrackVision, AI McEAsy Bekerja Mengurangi Kecelakaan Lalu Lintas
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment