Tekno
Barat, BMKG, Cara, Daerah, Gempa, Gempa bumi, Guncangan, iphone, Kalimantan, Klasifikasi, pengetahuan, PVMBG, Rawan, rusak, Sanggau
admin
0 Comments
Gempa Rusak di Sanggau Kalimantan Barat, PVMBG Klasifikasi Daerah Rawan Guncangan
[ad_1]
DUTA PONSEL, Bandung – Kabupaten Sanggau di Kalimantan Barat termasuk daerah rawan dampak gempa bumi. Berdasarkan analisa Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, gempa terbaru di Sanggau pada Minggu 22 September 2014 menyebabkan kerusakan ringan pada rumah warga. Sebaran pemukiman yang terkena dampak gempa terletak di dataran rendah yang rawan gempa.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tektonik berkekuatan magnitudo 4,4 terjadi di Sanggau pada pukul 03.21 WIB, Minggu, 22 September 2024. Lokasi episentrum gempa berada pada koordinat 0,28 derajat lintang utara. derajat bujur dan 110,15
Sumber gempa berada sekitar 51 kilometer arah barat – dari pusat Kota Sanggau hingga utara Kalimantan Barat, pada ketinggian 11 kilometer. Gempa bumi dipicu oleh sesar aktif, kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam suratnya, Minggu, 22 September 2024.
Intensitas gempa skala 2-3 mm. Sebagian masyarakat hanya merasakan getaran dan tenda didominasi benda, sehingga getaran terasa di dalam rumah seiring lewatnya gerobak. Akibat kejadian tersebut, menurut Daryono, pasar mengalami kerugian ringan. Dari dokumen fotografi terlihat beberapa tiang terjatuh dari penutup keramik dan berserakan di lantai.
Lokasi longsor di Sanggau, menurut PVMBG, umumnya terdiri dari dataran dengan dataran bergelombang dan perbukitan terjal bergelombang. Menurut informasi Badan Geologi, wilayah Sanggau tersusun atas tanah lunak dan tanah sedang dengan morfologi dataran hingga dataran bergelombang, dan tanah keras hingga batuan dengan morfologi perbukitan.
Iklan
Sedangkan litologinya, menurut informasi Badan Geologi, tersusun atas batuan pra-tersier yaitu batuan metamorf dan metasedimen, batuan tersier atau sedimen, dan endapan kuarter berupa endapan sungai aluvial. Sedimen Kuarter dan batuan lapuk biasanya bersifat lepas, lepas, lunak, belum memadat, dan diperkuat oleh benturan sehingga rentan terhadap gempa bumi.
Menurut PVMBG, gempa yang terjadi tidak berpotensi menimbulkan bahaya susulan seperti retakan tanah, amblesnya tanah, guncangan dan pencairan tanah. PVMBG merekomendasikan bangunan di Kabupaten Sanggau menggunakan konstruksi tahan gempa untuk menghindari risiko kerusakan serta memasang jalur dan lokasi evakuasi. Selain itu, meningkatkan upaya untuk mendukung mitigasi struktural dan non-struktural.
Pilihan Editor: Kementerian Kaji Ulang Izin Ekspor Pasir Laut untuk 66 Perusahaan, Kiara mengkritik keras
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment