Gempa susulan di Bandung Masih Terjadi, BMKG Sebut Terbesar Dipicu Aksi Akbar Garsela

[ad_1]

DUTA PONSEL, Batavia – Gempa susulan pasca gempa dahsyat berkekuatan 4,9 SR pada Rabu 18 September 2024 masih terus terjadi. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) melaporkan hingga pukul 20.00 WIB, Jumat 20 September 2024, terjadi 34 kali gempa susulan dan empat di antaranya dirasakan warga. Lindu terakhir terjadi pada pukul 11.11 WIB dengan magnitudo 1,6.

Menurut Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono, sejumlah besar data gempa susulan digunakan untuk dianalisis ulang. BMKG menemukan lokasi hiposenter atau sumber gempa dalam dan mengembangkan mekanisme pusat gempa. Tampaknya gempa Bandung dan Kabupaten Garut berkekuatan 5,0 SR tersebut tidak diragukan lagi berasal dari aktivitas Garut atau Garsela Grand South, ujarnya melalui pesan singkat kepada WaktuJumat malam, 20 September 2013.

Menurut Daryono, mekanisme sumber gempa juga dipastikan memiliki orientasi sesar berarah utara ke timur – selatan dan sesuai arah perjalanan Sesar Garsela. Dari data rangkaian gempa susulan juga dipastikan Lindu yang terjadi mengalami gempa ringan yang bersumber mekanisme hantaman ke kiri. Sejauh ini gempa Bandung dan Kabupaten Garut berkekuatan 5,0 merupakan gempa terbesar yang dipicu aktivitas Sesar Garsela, ujarnya.

Sebelumnya, gempa bumi merusak dipicu oleh aktivitas Sesar Garsela, yaitu gempa berkekuatan 4,2 skala Richter pada 6 November 2016 dan gempa berkekuatan 3,9 skala Richter pada 18 Juli 2017. Getaran gempa yang cukup kuat hingga merusak banyak bangunan dan rumah di Pangalengan dan Kamojang.

Sedangkan dari hasil pemutakhiran data BPBD Jabar hingga Jumat pukul 17.00 WIB, jumlah warga terdampak sebanyak 11.352 KK atau 45.753 jiwa, jumlah warga terbanyak di Kabupaten Bandung yakni 10.101 KK atau 39.135 jiwa, kemudian jumlah penduduk. Kabupaten Garut berjumlah 1.246 KK atau 6.601 jiwa.

Baca Juga  BMKG: Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya, Akibat Aksi Besar Dasar Laut

Sebanyak 35 orang yang seluruhnya warga Kabupaten Bandung mengalami luka berat, dan 98 warga lainnya mengalami luka ringan, termasuk lima orang di Garut. Kerusakan bangunan terbanyak tercatat di wilayah Kabupaten Bandung, yakni 720 unit rumah rusak berat, 875 unit rusak sedang, dan 2.979 unit rumah rusak ringan.

Iklan

Selain di Bandung dan Garut, rumah warga dilaporkan hancur di wilayah lain, termasuk kerusakan parah masing-masing satu rumah di Kabupaten Bandung Barat dan Purwakarta. Kemudian, seluruh rumah di Kota Cimahi dan Kabupaten Bogor mengalami kerusakan sedang.

Warga Kabupaten Bandung yang terdampak gempa, menurut BPBD Jabar, dievakuasi ke berbagai tempat yakni Desa Tarumajaya, Desa Cihawuk, dan Desa Cibeureum, serta masjid dan taman. Adapun titik pengungsian masyarakat Kabupaten Garut berada di Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi yang tersebar di Desa Babakan Kiarapayung, Desa Bunisari, Cowal, Mulyasari, Negla dan Neglasari.

Bantuan BPBD pada 18-20 Oktober 2024 kepada pengungsi di Kabupaten Bandung meliputi air minum 151 kaleng, bahan pokok 43 paket, beras 475 kilogram, biskuit dua kaleng, telur ayam, dan makanan siap saji 83 paket. . sembako, mie tutup 128 buah, minyak goreng 80 bungkus, popok bayi 66 buah. Kemudian perlengkapan bayi 18 buah, snack 250 buah, selimut 212 buah, sprei 190 buah, selimut 268 buah, dan selimut 60 buah.

Pilihan Editor: Agroforestri Salak di Bali Ditetapkan sebagai Sistem Warisan Pertanian Terbesar di Dunia


[ad_2]
Terimakasih

Post Comment

You May Have Missed


Fatal error: Uncaught Error: Call to undefined function WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\wpm_apply_filters_typed() in /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php:562 Stack trace: #0 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php(50): WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\Image->noscriptEnabled() #1 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Engine/Media/Lazyload/Subscriber.php(343): WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\Image->lazyloadImages('<!doctype html>...', '<!doctype html>...', false) #2 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Engine\Media\Lazyload\Subscriber->lazyload('<!doctype html>...') #3 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!doctype html>...', Array) #4 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Engine/Optimization/Buffer/Optimization.php(100): apply_filters('rocket_buffer', in /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php on line 562