Kemarin, Hermansyah menjadi rektor ke-3 Panasonic dan Beasiswa Hitachi
[ad_1]
DUTA PONSEL, Batavia – Kemarin, Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) Heri Hermansyah resmi terpilih sebagai Rektor UI periode 2024-2029. Dalam pemungutan suara yang berlangsung di Balai Sidang UI Kampus Depok, Senin 23 September 2014, Heri berhasil mengusung dua calon lainnya, Dekan III Fakultas Ekonomi Teguh Dartanto dan Guru Besar Fakultas UI. Kedokteran, Ari Fahrial Syam.
Dari hasil pemungutan suara anggota Direksi UI, Heri mendapat dukungan terbanyak dengan 18 suara, Teguh Dartanto mendapat 4 suara, dan Ari Fahrial Syam hanya mendapat 1 suara.
Proses pemilihan ini berlangsung setelah digelar Rapat Umum untuk memilih tiga calon rektor UI. Dalam debat ini, para kandidat memaparkan visi dan misi mereka tentang masa depan UI, termasuk rencana mereka untuk memajukan institusi dalam berbagai aspek, seperti pengembangan akademik, peningkatan kualitas penelitian, dan penguatan kerja sama internasional. Lantas, siapakah Heri Hermansyah yang terpilih menjadi Rektor UI?
Profil Hermansyah kemarin
Melansir laman Herihermansyah.com, sebelum memulai karir sebagai dosen, Heri sempat menempuh pendidikan di Fakultas Teknik UI dengan fokus Teknik Gas dan Petrokimia pada tahun 1994 hingga 1998. Semasa menjadi mahasiswa, Prof Heri mendapatkan berbagai penghargaan, antara lain Penghargaan Mahasiswa Berprestasi UI Bidang Akuntansi, pada tahun 1997 dan meraih predikat Mahasiswa Terbaik Teknik Gas dan Petrokimia (TGP) FTUI selama tiga tahun berturut-turut, sejak tahun 1995 hingga 1997. Ia juga berhasil meraih juara pertama pada Society of Petroleum Engineer (SPE) Paper Contest tahun 1997. 1997.
Setelah menyelesaikan studi tersebut, Heri bekerja di sebuah perusahaan perdagangan internasional selama kurang lebih satu tahun sebelum akhirnya kembali ke almamaternya sebagai dosen. Selepas menjabat sebagai dosen, Prof. Heri memperdalam ilmunya di bidang Kimia di Tohoku University Jepang. Disana beliau mendapat beasiswa Master dari Panasonic (2000-2003) dan PhD dari Hitachi (2003-2006).
Kemarin, ia juga dinobatkan sebagai Guru Besar termuda di Fakultas Teknik UI. Ia menjadi Profesor pada usia 37 tahun, pada 19 Juni 2013. Selain itu, pada tahun 2022, Heri terpilih menjadi Dekan Fakultas Teknik UI. Di bawah kepemimpinannya, Fakultas Teknik berhasil meraih berbagai hal penting, antara lain pengakuan sebagai kampus terbaik versi Times of Higher Education (THE) pada tahun 2023 dan 2024.
Beberapa program studi di fakultas ini seperti teknik kimia, arsitektur, teknik mesin, dan teknik elektro juga berhasil meraih peringkat terbaik di Indonesia menurut pemeringkatan QS.
Selain di Fakultas Teknik, Heri pernah menjabat sebagai Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indonesia pada tahun 2016 hingga 2019. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Manajemen Fakultas Intelektual di Kementerian Riset dan Teknologi-Badan Riset dan Inovasi Nasional ( 2000-2021).
Dalam pidato pertamanya kemarin, Hermansyah mengatakan bahwa ini adalah perjalanan yang panjang dan ia memutuskan untuk menurunkan berat badan sebanyak 3 kg. Kemarin ia menegaskan, gedung UI bukanlah superman melainkan superteam di dalam dan luar kampus.
“Mari kita bergandengan tangan untuk maju bersama,” ajaknya. Rektor terpilih UI dilantik pada 4 Desember 2024 di Balai Purnomo UI Depok.
MICHELLE GABRIELA | ANANDA RIDHO SULISTYA
Pilihan Redaksi: Kemarin Rektor Hermansyah UI Periode 2024-2029, Berikut Mekanisme Pemilihan Rektor PTN
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment