Perbedaan Antara Sedimen dan Pasir Laut

[ad_1]

DUTA PONSEL, Batavia – Presiden Jokowi menyatakan pemerintah tidak akan mengekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang akan diekspor adalah sedimentasi laut. Apa bedanya?

Seperti diketahui, lautan banyak memperoleh material sedimen dari berbagai sumber. Salah satu komponen dasar laut adalah sedimen, yaitu kumpulan partikel atau bahan yang diendapkan oleh berbagai proses alam. Sedangkan pasir laut merupakan salah satu jenis sedimen yang banyak ditemukan di pantai atau dasar laut dangkal. Meski keduanya sering dianggap sama, namun terdapat perbedaan di antara keduanya pengendapan pasir laut dan lautan, terutama dari asal usulnya hingga perannya dalam ekosistem.

Laporan dari * jurnal.itera.ac.idSedimen merupakan material tidak larut, terutama berupa partikel batuan dan tanah, yang terakumulasi melalui proses sedimentasi. Sedimen terbentuk oleh berbagai proses alam, seperti angin, aliran air, atau aktivitas biologis. Laporan dari * InggrisSedimen di laut dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain angin, es, sisa-sisa organisme laut, hasil vulkanisme bawah air, endapan kimia di air laut, bahkan material dari luar angkasa seperti meteorit.

Proses sedimentasi disebut sedimentasi, yang terjadi ketika partikel-partikel halus terbawa dari daratan oleh sungai, angin, atau es, dan akhirnya mengendap di laut. Sedimen laut dapat ditemukan di berbagai kedalaman laut, mulai dari pesisir pantai hingga laut dalam.

Menurut Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2002, pasir laut diartikan sebagai pasir mineral yang berada di perairan Indonesia. Pasir laut terbentuk dari hasil pengikisan batu-batuan di darat yang kemudian terbawa air dan terendap di daerah pantai atau di laut. Laporan dari * ejournal.lppmunidayan.ac.idYang membedakan pasir laut adalah butirannya yang halus, berukuran antara 0,55 hingga 2,5 mm, berbeda dengan pasir darat yang lebih besar.

Baca Juga  Harga tiket Cirebon - Malang dan jadwal kereta api

Pasir laut sering digunakan dalam industri konstruksi, sebagai bahan pembuatan batu bata ringan, plester dinding, dan sebagai komponen struktur beton. Namun eksploitasi pasir laut secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti menyebabkan erosi pantai dan rusaknya keseimbangan ekosistem laut.

Meskipun pasir laut termasuk dalam kategori sedimen, terdapat beberapa perbedaan utama di antara keduanya;

1. Cakupan Material: Sedimen laut mencakup berbagai material seperti lumpur, kerikil, pasir, dan sisa-sisa organik. Pasir laut merupakan jenis sedimen yang lebih kecil dan halus.

2. Asal: sedimen laut dapat terbentuk dari berbagai proses, seperti pengikisan batuan bumi, penguraian organisme laut, reaksi kimia, atau bahkan dari debu luar angkasa. Pasir laut umumnya terbuat dari proses pengikisan batuan yang terbawa air dan diendapkan di tepi pantai atau di dasar laut.

3. Ukuran partikel: Ukuran sedimen laut sangat bervariasi, dari partikel yang sangat halus seperti lumpur hingga kerikil. Pasir laut mempunyai ukuran partikel antara 0,55 hingga 2,5 mm, strukturnya lebih halus dibandingkan pasir darat.

4. Lokasi Pengendapan: sedimen laut dapat ditemukan di seluruh lautan, mulai dari pesisir hingga laut dalam. Sedangkan pasir laut biasanya terdapat di pantai, dasar laut dangkal, tepian sungai, dan daerah pasang surut.

5. Fungsi dalam ekosistem: sedimen laut sebagai penyimpan nutrisi dan habitat organisme mikroba laut, khususnya pada sedimen laut dalam. Pasir laut sebaliknya menjaga fungsi ekosistem laut dengan membantu menyerap energi gelombang laut sehingga mencegah erosi pantai.

Tapi mari kita menjadi pengembang dan pengembang. Pasir laut dalam jumlah besar dapat menyebabkan erosi pantai, menurunkan kualitas lingkungan laut, dan mengganggu keseimbangan ekosistem laut.

Baca Juga  Apa itu kelumpuhan? - Berita Antara

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah Indonesia telah membuat aturan ketat mengenai berbagai hal mengekspor pasir laut. Sebagaimana tercantum dalam pasal pertama Pasal 1 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023, hasil sedimentasi yang akan diekspor hanyalah bahan alam yang terakumulasi di dasar laut melalui proses sedimentasi. Hal ini bertujuan untuk mengambil hasil sedimentasi untuk mencegah terganggunya ekosistem laut dan perahu, tanpa mengganggu lingkungan.

Pilihan editor: penebusan laut


[ad_2]
Terimakasih

Post Comment

You May Have Missed


Fatal error: Uncaught Error: Call to undefined function WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\wpm_apply_filters_typed() in /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php:562 Stack trace: #0 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php(50): WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\Image->noscriptEnabled() #1 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Engine/Media/Lazyload/Subscriber.php(343): WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\Image->lazyloadImages('<!doctype html>...', '<!doctype html>...', false) #2 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Engine\Media\Lazyload\Subscriber->lazyload('<!doctype html>...') #3 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!doctype html>...', Array) #4 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Engine/Optimization/Buffer/Optimization.php(100): apply_filters('rocket_buffer', in /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php on line 562