Tekno
Ahli astronomi, Apa, Banjir, Banjir Rob, Bisa, BMKG, BRIN, bulan super, Faktanya, gadget, hp, iphone, Picu, Rob, Supermoon
admin
0 Comments
Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Apa Faktanya?
[ad_1]
DUTA PONSEL, Batavia – Fenomena Supermoon yang terjadi pada Rabu 18 September 2024 diperkirakan akan menyebabkan banjir besar di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Guru Besar Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin menjelaskan, saat Supermoon bulan berada pada titik terdekatnya dengan bumi atau disebut perigee.
Kondisi ini menyebabkan pasang maksimum air laut naik lebih tinggi dibandingkan bulan purnama normal karena jaraknya lebih dekat. “Lebih tinggi dibandingkan bulan purnama normal karena jarak bulan lebih dekat ke bumi,” kata Tempo, Senin, 16 September 2024.
Pada 12 September, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memperingatkan potensi banjir rob di wilayah pesisir Sumatera Utara, Sumatera Barat, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan pesisir Kalimantan Timur. selama periode 17-23 September 2024 .
Menurut Thomas, fenomena Supermoon juga akan dibarengi dengan gerhana bulan sebagian di beberapa negara, meski gerhana tersebut tidak akan terlihat di Indonesia. Gerhana ini hanya bisa disaksikan di Amerika dan Afrika. Gerhana terjadi sesuai dengan bentuk posisi Bulan dan Matahari, kali ini di Amerika, Eropa, Afrika, sebagian Asia bagian selatan, serta Samudera Pasifik, Atlantik, Arktik, dan Antartika.
Avivah Yamani, ahli nujum dari komunitas langit selatan di Bandung, menambahkan, orbit bulan akan tampak sedikit lebih besar dan terang dibandingkan bulan purnama normal di perigee. Namun perbedaan ukuran ini sulit dilihat dengan mata telanjang dan lebih terlihat jelas jika menggunakan alat seperti teropong. Saat itu, jarak Bulan ke Bumi diperkirakan sekitar 357.286 kilometer.
Apa itu Supermoon?
Istilah “supermoon” diciptakan pada tahun 1979 dan sering digunakan untuk menggambarkan apa yang para astronom sebut sebagai perigee, atau bulan purnama yang terjadi di dekat atau saat Bulan berada pada titik terdekat dalam orbitnya mengelilingi Bumi.
Iklan
Supermoon terjadi ketika orbit Bulan berada pada posisi terdekat dengan Bumi bersamaan dengan bulan purnama. Lalu apa istimewanya gunung? Karena ada banyak hal yang dapat dilihat dan diketahui, bagi pengamat yang jeli.
Untuk melihat fenomena Supermoon tidak memerlukan peralatan khusus seperti teleskop, karena Supermoon dapat dilihat dengan mata telanjang. Pastikan Anda mengetahui tanggal pasti terjadinya Supermoon. Pada tahun 2024, fenomena tersebut akan terjadi pada Rabu, 18 September. Supermoon biasanya diamati sejak matahari terbenam hingga dini hari.
Carilah lokasi yang memiliki pemandangan langit luas, seperti punggung bukit, pantai, atau dataran. Hindari tempat yang banyak gedung tinggi atau pepohonan yang menghalangi pandangan. Daerah dengan polusi cahaya, seperti pedesaan atau taman kota yang gelap, merupakan daerah yang ideal.
MICHELLE GABRIELA | SISWA ANWAR
Pilihan Editor: Bulan telah melewati titik dalam orbitnya yang melahirkan Supermoon Terbesar tahun 2014
[ad_2]
Terimakasih
Post Comment