Tes DNA tidak hanya melacak keturunan, tetapi juga dapat menganalisis risiko penyakit dan memengaruhi keputusan medis

[ad_1]

DUTA PONSEL, Batavia – Tes DNA adalah proses medis untuk menganalisis materi genetik seseorang. Diambil dari situs web Klinik ClevelandTes DNA dapat mengidentifikasi perubahan gen, kromosom atau protein.

Apa itu Tes DNA?

Menurut situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), tes asam deoksiribonukleat atau biasa dikenal dengan DNA (Asam Deoksiribonukleat) pengujian genetik digunakan untuk menentukan jenis kelamin, risiko penyakit, dan diagnosis kemungkinan kehamilan di masa depan.

Dalam prosesnya, tes ini mengambil sampel materi genetik, seperti air liur, darah, atau rambut. Selanjutnya, sampel dianalisis di laboratorium untuk mengidentifikasi faktor genetik yang relevan dengan tujuan percobaan. Selain itu, tes DNA bertanggung jawab secara etis dan sosial. Informasi genetik yang terdeteksi melalui bukti ini dapat memengaruhi keputusan hidup dan tantangan psikologis.

Tes DNA

1. Tes Jenderal.

Dibawa oleh Medline Ditambahtes analisis DNA gen untuk menemukan mutasi atau perubahan gen yang dapat menyebabkan atau meningkatkan risiko seseorang terkena kelainan genetik. Semua tes gen dapat mempelajari DNA. Memeriksa seluruh DNA disebut tes genom.

2. Tes kromosom

Tes kromosom memeriksa kromosom atau rangkaian DNA panjang seseorang. Mereka mencari perubahan dalam urutan genetik yang mungkin menjadi penyebab kondisi genetik tersebut. Salah satu contoh perubahan yang harus dicari adalah di luar salinan kromosom.

3. Ujilah sesekali

Pengujian protein adalah proses medis yang menganalisis aktivitas enzim dalam sel dan memerlukan produk reaksi kimia dalam sel manusia. Masalah dengan protein bisa berarti seseorang mengalami perubahan pada DNA yang menyebabkan kondisi genetik.

Manfaat Tes DNA

1. Identifikasi nenek moyang

Tes DNA digunakan untuk mengidentifikasi hubungan keluarga dan silsilah, misalnya dalam kasus adopsi atau penelitian orang tua kandung.

Baca Juga  7 Peneliti Undip Masuk Daftar 2 Ratus Ilmuwan Swasta Terbaik Dunia versi Stanford-Elsevier

2. Deteksi penyakit genetik

Pengujian genetik membantu menentukan risiko seseorang terhadap penyakit genetik tertentu. Contohnya termasuk tes untuk penyakit seperti fibrosis kistik, sindrom Down, dan talasemia.

Iklan

3. Pengambilan Keputusan Medis

Tes DNA memberikan informasi penting dalam pengambilan keputusan medis, seperti memilih pengobatan yang tepat berdasarkan profil genetik pasien.

4. Pembawa Tes

Tes ini dilakukan untuk mempelajari kecenderungan orang tua dalam menularkan penyakit tertentu kepada anaknya, meski tidak menunjukkan gejala apa pun.

5. Pemetaan Genetik

Tes DNA dapat membantu memahami variasi genetik pada populasi tertentu dan memberikan wawasan tentang pola pewarisan genetik.

6. Identifikasi rasa takut terhadap penyakit

Pengujian genetik juga mengungkap risiko penyakit kompleks tertentu seperti diabetes tipe 2 atau penyakit jantung koroner.

7. Pengembangan Obat Sasaran

Dalam pengobatan yang dipersonalisasi, tes DNA membantu mengidentifikasi karakteristik genetik yang dapat memengaruhi respons seseorang terhadap suatu obat.

Organisasi yang menyediakan Tes DNA

Ada beberapa rumah sakit dan institusi yang menawarkan layanan tes DNA, antara lain RS Sentosa Bogor, Dr. Sardjito, Lembaga Biologi Molekuler Polri & Eijkman, RSHS Bandung, dan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Sebelumnya, RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur meminta keluarga korban meninggal di Sungai Bekasi, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan sampel terhadap perlengkapan pribadinya seperti sikat gigi. asam deoksiribonukleat atau DNA mayat Dalam hal ini tes DNA diperlukan untuk mengidentifikasi jenazah.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | RAJA SAPHIRE PITALOKA | MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Redaksi: RS Polri Minta Keluarga 7 Badan Sungai Bekasi Sikat Gigi dan Pakaian Tak Dicuci, Apa Gunanya?


[ad_2]
Terimakasih

Post Comment

You May Have Missed


Fatal error: Uncaught Error: Call to undefined function WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\wpm_apply_filters_typed() in /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php:562 Stack trace: #0 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php(50): WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\Image->noscriptEnabled() #1 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Engine/Media/Lazyload/Subscriber.php(343): WP_Rocket\Dependencies\RocketLazyload\Image->lazyloadImages('<!doctype html>...', '<!doctype html>...', false) #2 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): WP_Rocket\Engine\Media\Lazyload\Subscriber->lazyload('<!doctype html>...') #3 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters('<!doctype html>...', Array) #4 /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Engine/Optimization/Buffer/Optimization.php(100): apply_filters('rocket_buffer', in /home/notstore/dutaponsel.com/wp-content/plugins/wp-rocket/inc/Dependencies/RocketLazyload/Image.php on line 562